News  

Pelantikan 34 Istri Gubernur sebagai Ketua TP PKK Provinsi: PKK dan Posyandu Garda Terdepan Membangun Keluarga Sejahtera

Ilustrasi keluarga : ayah, ibu dan dua anak. (Sumber foto : BKKBN)

bernasnews – Seiring dengan pelantikan Gubernur sebagai kepada daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sejumlah 34 istri para Gubernur dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Tim Pembina Posyandu Provinsi Masa Bakti 2025 hingga 2030.

Pelantikan serentak tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum TP PKK sekaligus Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Tri Suswati Tito Karnavian, bertempat di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Pelantikan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian selaku Pembina TP PKK Pusat dan Penasehat Tim Pembina Posyandu Pusat. Turut hadir pula dalam pelantikan tersebut Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X beserta sang istri GKBRAA Paku Alam yang merupakan Wakil Ketua TP PKK DIY.

Adapun pelantikan serentak ini diikuti para istri gubenur dari 34 provinsi yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.

Ketua Umum (Ketum) TP PKK sekaligus Ketum Tim Pembina Posyandu Tri Suswati Tito Karnavian mengatakan mongemukakan, pelantikan ini bukan hanya acara seremonial, namun tonggak baru dalam perjalanan panjang pengabdian Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu untuk pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

Munurut Tri Suswati yang dikutip dari laman jogjaprov.go.id, bahwa sinergi antara pemerintah daerah dengan TP PKK dan Posyandu akan semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

“Selamat atas amanah yang diberikan kepada ibu-ibu lantaran jabatan ini adalah panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Hari ini sebanyak 34 Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi telah dilantik serentak,” ucap dia.

“Sementara, tiga provinsi lainnya menyusul setelah penyelesaian sengketa Pilkada. Pelantikan serentak ini dikecualikan terhadap Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak mengikuti ajang kontestasi Pilkada,” imbuh Tri Suswanti Tito Karnavian.

Dikatakan, pemerintah tengah fokus kepada beberapa program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita visi misi Presiden dan Wakil Presiden saat ini. Dalam hal ini, PKK dan Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut.

“Bukan hanya sebagai pelengkap tetapi berperan menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga yang sejahtera,” tegas Tri Suswanti.

Lanjut Tri Suswanti menjelaskan, kedua kedudukan strategis yang diemban oleh ibu-ibu ini sangatlah penting. PKK dan Posyandu adalah dua pilar utama dalan pembangunan keluarga dan masyarakat. Melalui PKK, kita menggerakkan program- program peningkatan kualitas hidup keluarga.

“Sementara Posyandu menjadi ujung tombak enam bidang standar pelayanan minimal dasar. Keduanya saling melengkapi dan menjadi garda terdepan mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera,” ungkap dia.

Pihaknya juga berpesan, Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi yang telah dilantik untuk melakukan langkah-langkah pemetaan prioritas program, yaitu mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, dan peningkatan pelayanan Posyandu.

Kemudian, peningkatan kapasitas kader TP PKK dan TP Posyandu dengan mengadakan pelatihan, serta meningkatkan inovasi hingga penerapan digitalisasi. “Saya berharap ibu-ibu juga dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan perangkat daerah serta organisasi masyarakat. Hal ini guna mendukung dan suksesnya kegiatan TP PKK dan TP Posyandu Provinsi kedepan,” ujarnya. (ted)