News  

Pemkot Luncurkan Program CKG Ulang Tahun: 18 Puskesmas di Kota Yogya Siap untuk Melayani

Ilustrasi Kesehatan. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kegiatan CKD yang merupakan bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat ini,  peresmiannya dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta, Selasa (11/2/2025).

Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sesuai dengan siklus hidupnya, mulai dari bayi, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Program CKG ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini mengalami keterbatasan akses akibat kondisi sosial atau ekonomi.

Dengan adanya layanan kesehatan gratis ini, masyarakat dapat memperoleh pemeriksaan kesehatan secara mudah dan tanpa biaya. Sebagai bagian dari program nasional, CKG mulai dijalankan sejak 10 Februari 2025, dan diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri telah menyiapkan 18 puskesmas untuk mendukung pelaksanaan program ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Harapannya tentunya masyarakat bisa terlayani dengan baik, masyarakat bisa terjaga kesehatannya, masyarakat sudah tidak pusing lagi untuk kemudian memikirkan biaya untuk pelayanan kesehatan. Singkatnya masyarakat betul-betul bisa dalam mengangkat derajat kesehatan yang semestinya bisa terpenuhi karena menjadi haknya mereka,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto, dilansir dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pihaknya juga menegaskan pentingnya pendekatan promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan. Menurut Sugeng Purwanto, program ini tidak hanya berfokus pada pengobatan tetapi juga pada pencegahan penyakit melalui pemeriksaan dini dan edukasi kesehatan.

“Dengan memberikan kesempatan Cek Kesehatan Gratis bagi masyarakat ini yang mungkin lantaran situasi kondisinya tidak bisa mengakses kesehatan, dengan adanya program ini secara gratis dilayani,” tegas Penjabat Walikota Yogyakarta.

Sugeng juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat dan semakin sadar akan pentingnya kesehatan agar program ini memberikan manfaat maksimal. Selain itu, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta diinstruksikan untuk selalu siap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengemukakan, bahwa dalam pelaksanaan program ini, setiap Puskesmas ditargetkan melayani minimal 30 pasien yang telah berulang tahun sejak Januari 2025. Pemeriksaan kesehatan yang diberikan pun disesuaikan dengan kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Menurut Emma, program ini dirancang untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit pada masyarakat. Jika dalam pemeriksaan awal ditemukan indikasi adanya penyakit, pasien akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan atau dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

“Program ini menerapkan konsep skrining kesehatan untuk mendeteksi faktor risiko penyakit sejak dini. Dengan adanya deteksi awal, diharapkan masyarakat yang memiliki potensi penyakit dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” jelas dia.

Pemeriksaan usia dewasa mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan faktor risiko penyakit tidak menular lainnya seperti skrining telinga, mata, gigi, jantung serta pemeriksaan laboratorium. Adapun untuk lansia deteksi dini penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, serta pemeriksaan fungsi jantung dan organ tubuh lainnya.

Kata Emma, untuk perempuan usia lebih dari 30 tahun dilakukan skrining kanker payudara dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat yang dilakukan untuk mendeteksi kanker leher rahim. Untuk anak usia sekolah 7-17 tahun, layanan cek kesehatan gratis baru akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2025.

“Petugas kesehatan dari Puskesmas dan kader kesehatan akan mendatangi sekolah-sekolah guna melakukan pemeriksaan langsung terhadap siswa pada saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan Juli mendatang,” ungkap dia.

Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis ini dapat melakukan registrasi melalui aplikasi SATUSEHAT atau bisa daftar lewat WhatsApp KemenkesRI ke nomor 081110500567 ketik Halo atau Hai pilih cek kesehatan gratis.

“Namun, bagi yang tidak bisa mengakses keduanya, masih bisa mendapatkan layanan ini dengan datang langsung ke puskesmas terdekat pada hari ulang tahunnya dengan membawa KTP atau kartu identitas lainnya,” jelas Emma Rahmi Aryani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

 “Layanan ini dapat diakses oleh masyarakat H+30 setelah tanggal ulang tahunnya (tanggal kelahiran, red). Namun bagi masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari, Februari, Maret ini masih dapat mengikuti program ini hingga tanggal 30 April 2025 mendatang,” pungkasnya. (ted)