News  

Culture Night: Puncak Acara Kebersamaan Gelaran DYG 2025

Sebuah penampilan dari kontingen peserta DYG 2025 dalam giat Culture Night. (Foto: Kiriman Asterina, Humas SMP Joannes Bosco Yogyakarta)

bernasnews — Dominican Youth Gathering (DYG) 2025 yang diselenggarakan oleh Yayasan Santo Dominikus, pada hari ke-dua menyajikan acara Culture Night, bertempat di Hall SMP Joannes Bosco, Jalan Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta, Jumat malam (17/1/2025).

Acara DYG 2025 yang bertemakan “Berjalan Bersama Mewartakan Kebenaran” pada hari ke-dua ini adalah persembahan penampilan budaya semua kontingen dari cabang Cimahi, Cirebon, Yogyakarta dan Purwokerto.

Ketua Yayasan Santo Dominikus Kantor Cabang Yogyakarta Suster Maria Rosiana, OP dalam sambutannya menyampaikan harapan semoga kebersamaan dalam kegiatan Dominican Youth Gathering Ke-3 di Yogyakarta menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua siswa dan semua kontingen.

“Mari bersama menikmati penampilan yang telah disiapkan dengan baik oleh seluruh kontingen,”ujar Suster Suster Maria Rosiana, OP yang akrab disapa Suster Rosi.

Sementara itu, pembukaan Culture Night dilakukan  oleh  Ketua Badan Pengurus Yayasan Santo Dominikus Suster Maria  Albertine, OP sekaligus memberikan pesan, bahwa semua peserta DYG 2025 untuk mendengarkan suara – suara lembut dan pesan pesan dari setiap penampilan sehingga sebagai siswa Dominikan mampu memaknai semua peristiwa yang ada.

Suasana kebersamaan dan selebrasi kebersamaan dalam acara Culture Night bagian dari kegiatan DYG 2025. (Foto: Kiriman Asterina, Humas SMP Joannes Bosco Yogyakarta)

Penampilan penampilan Culture Night malam ini sangat luarbiasa. Dari Cabang Purwokerto menampilan fragmen pergolakan batin seorang anak yang ingin memiliki kehidupan di luar dari yang dia dapatkan sekarang dan merasa kurang bersyukur dengan hal yang diberikan oleh Tuhan.

“Dari Cabang Yogyakarta menampilan keluhuran budaya masing masing unit sekolah yang berbeda asal, yakni dari Rawaseneng, Wonosari dan Yogyakarta dengan judul mencari Veritas. Penampilan kolaborasi siswa SD hingga SMA ditampilkan dengan baik,” ungkap Asterina, Humas SMP Joanne Bosco Yogyakarta, kepada bernasnews, usai kegiatan.

Lanjut Asterina menjelaskan, sementara dari kontingen Cirebon dengan latar cerita Sunan Gunung Jati menampilkan seluruh potensi sekolah yang ada yakni dari penampil tari, modern dance, penari bendera. Juga tidak lupa tari topeng tradisional khas Cirebon yang memukau dan membuat penampilan luar biasa.

“Dari Kontingen Cimahi dengan latar pelajaran dalam kelas, menyajikan ketrampilan – ketrampilan tari dan menyanyi yang luar biasa,” imbuh Asterina.

Kegiatan Culture Night adalah puncak acara kebersamaan dan selebrasi akan kebersamaan yang dibangun selama kegiatan Dominican Youth Gathering 2025. Kegiatan pagi hari yang tidak kalah menarik adalah kegiatan  Brotherhood in Joy dengan permainan – permainan dalam pos untuk lebih mempererat kebersamaan dalam persaudaraan.

“Kegiatan – kegiatan yang juga dibimbing oleh Para Frater OP dan Suster OP membuat kegiatan menjadi menarik,” pungkas Asterina. (ted)