Bedah Buku: Judul Buku “Bersyukur 90 Tahun Melayani”, Kumpulan Sharing Kisah Kasih di Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji

Cover atau sampul depan buku berjudul “Bersyukur 90 Tahun Melayani”. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Buku dengan judul “Bersyukur 90 Tahun Melayani” ini merupakan kumpulan sharing kisah kasih di Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro, Kalibawang, Kulon Progo DIY, yang ditulis oleh anak-anak penghuni panti asuhan putri dan yang terlibat dalam keseharian di panti asuhan tersebut.

Buku setebal 271 halaman dan ber-ISBN ini ditulis oleh Dominika Rahayuningsih, dan kawan kawan, diterbitkan oleh Grandia Publisher, Yogyakarta Desember 2024. Telah diluncurkan pada hari Selasa (31/12/2024) seusai Misa Syukur di Gereja St.Theresia Liseiux Boro, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-90 Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro.

Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama berisikan pengalaman hidup di panti. Bagian kedua berisikan tentang aneka kegiatan bina karakter. Bagian ketiga berisikan tentang belajar dari peristiwa kecelakaan, dan buku bagian keempat berisikan tentang sekolah rumah kedua untuk belajar.

Selaku salah satu penulis, Dominika Rahayuningsih dalam tulisannya menceritakan bahwa mimpinya tidak akan berhenti karena masuk panti, akan tetapi justru mimpinya itu akan perlahan menjadi kenyataan karena ia berada di panti ini. Tentu saja sangat berterima kasih pada Suster dan para donatur yang selalu mendukung kemajuan anak-anak panti.

Pada bagian lain, Meisya Eryenta Wijaya yang belajar semua macam resep, dari yang pulvis, pulveres, elixir, emulsi, suspense, liniment dan banyak lagi resep-resep lain. Belum lagi belajar jumlah sinonim yang ada sebanyak 773 nama obat paten.

Bahkan isi satu nama paten ada puluhan nama obat generik juga obat dagang. Itu semua dipelajari dengan senang rianga walau berada di panti asuhan. Pasalnya panti asuhan juga merupakan tempat untuk belajar menimba ilmu dan membentuk karakter yang baik.

Penampakan sampul atau cover depan dan belakang buku”Bersyukur 90 Tahun Melayani”. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

Berikutnya bagian yang lain dituliskan oleh Maria Corolina DJ, yang hingga kini belum hilang dari ingatannya yakni saat masa pandemi terjangkit virus Covid 19. Termasuk beberapa anak panti asuhan yang juga terkena Covid dan Suster pimpinan panti ( Sr. M. Christera OSF) yang harus diisolasi di Wisma Fransiskus.

Tanpa mengenal lelah semua yang terkena Covid oleh Suster dipantau terus, diperhatikan tidak saja yang terkait dengan menu makanan yang dimakan, namun juga yang terkait dengan jaga kesehatan dengan berjemur matahari di pagi hari dan sebagainya.

Sementara itu, dalam Sekapur Sirih yang goreskan oleh Suster M. Christera OSF selaku Pimpinan panti asuhan putri dalam buku ini diungkapkan, bahwa 90 tahun keberadaan Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro hadir melayani masyarakat bukanlah usia yang pendek, akan tetapi usia ini cukup panjang.

Dan tentu saja 90 tahun perjalanan panti asuhan putri ini mengalami berbagai kisah kasih yang tidak akan selesai terurai tuntas dalam buku ini, sejak saat didirikan hingga saat ini. Namun dengan semangat untuk mengikuti jejak Ibu Magdalena Daemen sebagai Ibu Pendiri OSF  menjadi penting bagi siapa saja yang mengelola panti ini.

Juga tentunya buku sharing kisah kasih di panti asuhan putri yang ditulis anak- anak sangat bervariasi dan menginspirasi untuk dibaca oleh siapapun, serta tentu dibutuhkan kritik dan saran demi perbaikan selanjutnya. (Z. Bambang Darmadi, Wartawan Senior, Penulis Buku dan Instruktur Pelatihan Bisnis & UMKM bersertifikasi BNSP)