News  

Pemkal Srigading dan Badan Kesbangpol Bantul Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Narasumber, Lurah Srigading dan para peserta Pendidikan Wawasan Kebangsaan foto bersama. (Foto: Istimewa)

bernasnews – Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Srigading bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai Pendidikan Wawasan Kebangsaan, bertempat di Aula Kalurahan Srigading, Jalan Samas, Kali Jurang, Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini diikuti oleh beberapa Kepala Dukuh dan Karang Taruna yang berada di Wilayah Kalurahan Srigading, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai, sejarah, dan karakter bangsa Indonesia sehingga diharapkan dapat membentuk warga negara yang cinta tanah air, bertanggun jawab, dan siap membangun masa depan bangsa.

Lurah Desa Srigading Ir. R. Prabawa Suganda dalam sambutan pembukaan mengucapkan banyak terimakasih kepada Badan Kesbangpol Bantul yang telah berkenan memberikan kesepatan kepada warga Srigading yang diwakili oleh Kepala Dukuh dan Karang Taruna untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini.

“Juga ucapan terimakasih kepada narasumber pertma yaitu Bapak Adv. Dr. Sigit Handoko, S.H., M.H., CH., CHt., C. Me dari Universitas PGRI Yogykarta (UPY) yang sekaligus sebagai Ketua Program Studi Hukum Bisnis Fakultas Bisnis dan Hukum UPY, serta narasumber kedua dari Koramil Kapanewon Sanden yaitu Kapten Inf. Suminto, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan materi Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda di Wilayah Srigading ini,” ucap Prabawa.

Lebih lanjut Prabawa menjelaskan, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI sebagai 4 Pilar Kebangsaan adalah sebagai empat prinsip dasar yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk ini.

“Oleh karena itu diharapkan generasi muda sekarang ini khususnya yang berada di wilayah Srigading untuk selalu memegang teguh ke Empat Pilar Kebangsaan tersebut agar supaya persatuan dan kesatuan di Srigading tetap terjaga dengan baik,” tandas Prabawa Suganda.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bantul Stephanus Heru Wismantara, SIP., MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa generasi yang saat ini sedang mengikuti acara Pendidikan Wawasan Kebangsaan  yaitu Karang Taruna  dari Desa Srigading. Menurutnya, beberapa tahun ke depan akan menggantikan yang sedang berbicara di depan ini. Oleh karena itu tolong  jaga persatuan dan kesatuan, pegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.

“Sebagaimana dikatakan oleh Bapak Lurah tadi sehingga Wilayah Desa Srigading Sanden Bantul ini tetap terjaga persatuan dan kesatuannya karena generasi mudanya selalu aktif berkontribusi di dalam mempertahankan kesatuan dan keberagaman,” ucap Heru Wismantara.

Nara sumber giat Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Lurah Srigading. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya Adv. Dr. Sigit Handoko, S.H., M.H., CH., CHt., C.Me sebelum menyampaikan materinya meminta salah satu peserta untuk berdiri dan mengucapkan Pancasila. Salah satu peserta yang ditunjuk ternyata dengan lantang mengucapkan Kelima Sila Pancasila dengan benar.

“Pancasila tidak hanya sekedar dibaca dan dihapalkan saja, tetapi yang paling penting adalah bagaimana nilai-nilai yang ada dalam Pancasila itu untuk dipahami dan diaplikasikan secara nyata baik saat bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara,” ungkap Sigit Handoko.

Saat ini pengaruh tekhnologi dan media sosial terhadap wawasan kebangsaan sangat luar biasa. Oleh karena itu generasi muda yang ada di Wilayah Srigading ini agar menggunakan media sosial maupun alat tekhnologi yang berupa HP maupun sejenisnya dengan bijaksana.

“Jangan gunakan untuk kegiatan-kegiatan yang negative yang justru nanti pada akhirnya dapat memecah persatuan dan kesatuan,” harap Ketua Program Studi Hukum Bisnis Fakultas Bisnis dan Hukum UPY ini.

Sementara itu Koramil Kapanewon Sanden yaitu Kapten Inf. Suminto selaku narasumber kedua mengatakan, bahwa semua yang ada di ruangan ini (hadir) untuk menempuh pendidikan dengan semaksimal mungkin agar nantinya dengan ilmu yang telah diperoleh dapat dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan pemahaman terhadap pentingya menjaga kesatuan dan keberagaman Indonesia.

Kata Kapten Inf. Suminto, kesadaran diri dari semua warga negara Indonesia saat ini sangat dibutuhkan dalam menjaga NKRI ini, yaitu kesadaran diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang baik oleh agama maupun dilarang oleh negara melalui peraturan perundang-undangan yang ada.

“Hanya dengan kesadaran diri dari kita semua maka persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan tetap terjaga,” tegas Kapten Inf. Suminto. (*/ nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *