News  

Wagub DIY Resmikan “nDalem Kulit Jogja”, Sentra Kerajinan Kulit Manding di Bantul

Penampakan Gedung nDalem Kulit Jogja (NKJ) yang berlokasi di Jalan Parang Tritis Km 11, Sabdodadi, Kabupaten Bantul, DIY. (Foto: Kiriman Sulistyawan DS)

bernasnews — Pemda DIY melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan meresmikan beroperasinya Sentra Kerajinan “nDalem Kulit Jogja (NKJ)“ yang  berada di Jalan Parang Tritis Km 11, Sabdodadi, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (12/12/2024).

Peresmian Gedung NKJ ini ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. Syam Arjayanti, MPA.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya mengemukakan, nDalem Kulit Jogja tidak hanya menjadi ruang fisik, tetapi juga simbol tekad bersama untuk menjadikan industri kulit DIY  semakin unggul dan inovatif. 

Menurut Wagub DIY, dengan fasilitas yang memadai, pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas produksi memperluas akses pasar dan memperkuat daya saing  di pasar nasional maupun internasional. “Momentum ini menjadi pengingat  bagi kita bahwa sebetulnya kerjasama dan kolaborasi adalah  kunci keberhasilan,” tutur Paku Alam X.

Lebih lanjut Paku Alam X mengungkapkan, bahwa kegiatan Temu Kemitraan yang mengiringi peresmian nDalem Kulit Jogja (NKJ) ini merupakan sebuah kesempatan untuk membangun jejaring yang solid antara pelaku usaha, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Saya optimis melalui sinergi yang terjalin, Industri Kulit DIY dapat menjadi motor penggerak  ekonomi daerah sekaligus mengangkat nama Jogja di kancah global,” tegas Paku Alam X.

Wagub DIY juga berharap, seusai menjalani revitalisasi nDalem Kulit Jogja mampu menjadi pusat inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan produk-produk unggulan sehingga dapat memberi manfaat seluas-luasnya terhadap masyarakat.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengamati sepatu hasil produksi dari nDalem Kulit Jogja. (Foto: Kiriman Sulistyawan DS)

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. Syam Arjayanti MPA  menjelaskan, nDalem Kulit Jogja direvitalisasi menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian RI tahun anggaran 2024 sebesar Rp 4.658.817.000,- guna revitalisasi  Kantor Common Facilitating Small-Medium Industry (CFSMI) Kulit.

“Kemudian seusai revitalisasi ini, nama  CFSMI  diubah dengan nama baru  yaitu ‘nDalem Kulit Jogja’ agar lebih menonjolkan nuansa kedaerahan,” terang Syam.

Dikatakan, Ndalem Kulit Jogja  berdiri di atas lahan seluas 772 meter persegi dengan bangunan dua lantai. Tempat tersebut dilengkapi dengan fasilitas mesin-mesin produksi modern, termasuk untuk desain, persiapan, pemotongan, penjahitan, dan perakitan, dengan dana sebesar Rp 7.733.907.000,-

“Diperkirakan tempat ini mampu menampung sebanyak 50 orang perajin kulit dari berbagai jenis usaha,” ungkap Syam.

Tujuan utama dari pendirian nDalem Kulit Jogja terutama untuk membangkitkan industri kulit di DIY, khususnya kerajinan kulit di daerah Manding Bantul, yang selama ini telah menjadi ikon kerajinan kulit di DIY. “Oleh karena itu, di Gedung Ndalem Kulit Jogja ini dilengkapi dengan  fasilitas produksi dan pelayanan bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kulit,” bebernya.

Dengan adanya gedung ini, Syam berharap dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara pelaku usaha, eksportir, dan pemerintah guna mendorong inovasi serta pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung terbentuknya rantai pasok industri kulit yang lebih terintegrasi, sekaligus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi melalui penggunaan teknologi modern.

“Nantinya para pelaku usaha kerajinan yang ada di sini akan mendapatkan bimbingan ketrampilan serta manajemen usaha secara intensif, sehingga mereka berhasil memasarkan produknya baik skala lokal, nasional maupun internasional,” pungkasnya. (*/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *