bernasnews — Bank Mandiri kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku.
Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan yang bertemakan “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, bertempat di Queensway, Admiralty, Hong Kong, Minggu (1/12/2024).
Acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengemukakan, bahwa program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” kata Darmawan, dalam siaran pers, yang diterima redaksi bernasnews.
Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan, yang mendorong lahirnya pengusaha baru.
Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.
“Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air,” imbuh Darmawan.
Seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show dan penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo.
Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19.000 PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI.
Pada tahun 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.
“Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. (*/ ted)