Launching Menu Brongkos Ayam Kampung, Idham Samawi: Semoga Dapat Mewarnai Kuliner di Kota Jogja

Owner Joglo Resto Njeron Beteng Stevie S Wibowo (Kanan) secara simbolik menyerahkan menu inovasi baru Brongkos Ayam Kampung kepada Drs. H.M. Idham Samawi tokoh Kota Jogja dan Politisi Senior, sebagai penanda Lauching. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

bernasnews — Bicara wisata kuliner di Jogja tak akan ada habisnya, baik kuliner kekinian dari luar maupun kuliner tradisional asli yang variannya tentu jumlahnya ratusan jenisnya. Salah satunya adalah kuliner bernama “brongkos”, meskipun namanya sama terkadang antar wilayah cita rasanya juga berbeda.

Untuk memasak brongkos selain butuh kejelian dalam meramu bahan dan bumbu-bumbu, juga secara guyonan banyak ibu-ibu mengatakan brongkos sama dengan akronim borong ongkos, masak sedikit atau banyak tetap mahal diongkos sehingga jarang sekali ibu-ibu yang memasak apalagi anggota keluarganya sedikit mendingan beli.

Varian brongkos sendiri juga mengalami perkembangan, dari yang semula berbahan daging sapi kemudian muncul brongkos kikil, brongkos koyor, bahkan ada brongkos kepala sapi. Kekinian muncul lagi Brongkos Ayam Kampung, sebuah inovsi baru yang dilakukan oleh Joglo Resto  Njerong Beteng, Jalan Siliran Lor (Pojok Wetan), Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta.

Owner Joglo Resto Njeron Beteng Stevie S Wibowo saat acara Launching menu baru itu mengungkapkan, bahwa menu baru Brongkos Ayam Kampung merupakan hasil mengikuti sebuah pelatihan bertema “Pelaku UMKM Harus Inovatif”, dengan narasumber Wawan Harmawan selaku Calon Wakil Walikota Yogyakarta, yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, di sebuah hotel berbintang.

“Acara launching menu baru ini juga sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Mas Wawan Harmawan untuk mendampingi Pak Hasto Wardoyo, sebagai Walikota Yogyakarta terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024,” ujar Stevie, yang juga sebagai inisiator berdirinya Bolo Soerjogoeritnan, komunitas pendukung Paslon Nomor 2, Hasto – Wawan.

Acara launching ini tampak meriah, selain dihadiri oleh puluhan anggota komunitas Bolo Soerjogoeritnan. Juga tampak hadir Drs. H.M. Idham Samawi seorang Politisi Senior dari PDI Perjuangan, yang juga mantan Bupati Bantul dua periode beserta istrinya, Hj. Sri Surya Widati, Bupati Bantul periode 2010- 2015, dan Ketua Pokdarwis Panembahan Grumegah Y. Sri Susilo.

“Dari namanya Brongkos Ayam Kampung ini terlihat enak tenak. Semoga dapat mewarnai kuliner yang tidak hanya di kafe ini (Joglo Resto Njeron Beteng) tetapi juga dapat mewarnai kuliner bagi Kota Yogyakarta,” harap Idham Samawi, ketika didaulat launching menua baru ini, Sabtu (30/11/2024).

Suasana saat Mantan Bupati Bantul periode 2010- 2015 Hj. Sri Surya Widati (Ibu Idham) dan para tamu yang hadir mencoba icip menu inovasi baru Brongkos Ayam Kampung. (Tedy Kartyadi/ bernasnews)

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Panembahan Grumegah Y. Sri Susilo memberikan apresiasinya atas inovasinya dan mengucapkan selamat atas lauching menu baru sebagai diverifikasi menu Joglo Resto Njeron Beteng semoga menjadi daya tarik menu bagi tamu atau pengunjung resto.

“Hanya soal cita rasanya, terutama daging ayamnya bisa diempukkan lagi meskipun sudah empuk namun bagi usia yang sudah lanjut dirasakan masih kurang empuk. Kemudian soal rasanya slow-slow aja, chef-nya perlu meningkatkan dengan membandingkan brongkos-brongkos lainnya yang sudah lama agar rasanya lebih nendang,” ungkap Dosen FEB UAJY, yang hobi gowes dan kuliner ini.

Selanjutnya testimoni juga disampaikan oleh Ibu Idham Sri Surya Widati yang menyatakan rasa dari menu Brongkos Ayam Kampung enak dan mantap. “Kalau saya rasanya sudah cocok, enak dan mantap. Semoga inovasi ini bisa seperti tongseng ayam kampung di Bantul, yang terkenal dan laris,” ungkap dia.

Seperti diketahui resto yang mempunyai tagline “Rasa dan Harga Jogja Banget” ini berdiri sejak tanggal 5 Agustus 2021, dengan bergai menu tradisional antara lain, brongkos, sop iga, sop ayam kampung, ayam kampung kremes, nila dan lele goreng/ bakar, bestik joglo, bakmi Jawa, nasi goreng dan magelangan.

Untuk minuman ada, poci joglo, bir pletok, susu jahe, kopi jahe, wedang uwuh, wedang joglo, wedang seruni, serta aneka jus, seperti jus jambu, jus melon, jus alpukat, jus mangga, jus tomat, dan lain sebagainya. (ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *