News  

Menjadi Editor Berkredibilitas bersama ICC, Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Penyunting Naskah BNSP

Foto ilustrasi seorang editor. (Foto: Istimewa)

bernasnews – Guna meningkatkan literasi masyarakat, penting untuk menyediakan akses yang memadai dengan kualitas yang terjaga. Buku berkualitas, yang diatur dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, sangat bergantung pada peran Editor.

Selain memperbaiki tata bahasa, Editor bertanggung jawab atas perencanaan, pengarahan, dan penyempurnaan naskah agar siap diterbitkan. Oleh karena itu, standarisasi dan sertifikasi Editor diperlukan untuk memastikan profesionalisme dan kualitas buku.

“Untuk itu, Indonesian Certification Center (ICC) menawarkan pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bidang Perbukuan atau Penulisan dan Penyuntingan Naskah,” terang Direktur IT & Digital Marketing ICC Ferdian Adi, dalam rilisnya, Jumat (22/11/2024)

Indonesian Certification Center (ICC) akan menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Skema Penyuntingan Naskah, pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, di mana hari pertama dan kedua akan difokuskan pada pelatihan berbasis kompetensi atau bimbingan teknis (refresh) yang dilaksanakan oleh Lembaga Diklat Profesi.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis di bidang penyuntingan naskah. Pada hari ketiga, kegiatan akan dilanjutkan dengan uji kompetensi yang diadakan oleh asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terkait,” kata dia.

Pada dua hari pertama pelatihan, peserta akan mengikuti sesi Pembekalan Teknis yang akan diampu oleh praktisi berpengalaman dari Asosiasi Pendukung LSP, yang memiliki keahlian dalam bidang perbukuan dan penyuntingan naskah.

Materi yang akan dibahas mencakup berbagai keterampilan praktis yang diperlukan dalam penyuntingan naskah, seperti mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja, serta cara mengoperasikan komputer pribadi (PC) yang berdiri sendiri.

Selain itu, peserta akan mempelajari bagaimana melakukan penelusuran informasi sederhana, menyunting naskah tercetak dan digital secara mekanis, mengoreksi cetak coba, serta menyiapkan materi promosi.

Pada hari ketiga, peserta akan menghadapi uji kompetensi, yang akan dilakukan oleh asesor kompetensi yang berasal dari LSP terkait. Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta telah menguasai keterampilan yang diajarkan selama pelatihan. Bagi peserta yang dinyatakan kompeten, mereka akan menerima Sertifikat BNSP yang diakui secara nasional, sebagai bukti bahwa mereka memiliki kemampuan profesional di bidang penyuntingan naskah.

“Selama pelatihan, peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti Training Kit, lunch dan coffee break, handout, serta merchandise. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan menerima Sertifikat Pelatihan yang diterbitkan oleh ICC,” imbuh Ferdian Adi.

Tunggu apa lagi? Kesempatan untuk mengembangkan potensi dan karir tidak bisa ditunda-tunda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan dan memperoleh pengakuan profesional yang akan mendukung karir Anda di bidang ini. Untuk info lebih lengkap dapat diakses melalui melalui www.indonesiancertification.com. (*/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *