Sebuah Hotel Sukses Praktikan Urban Farming di Rooftop, Dapat Perhatian Pj Walikota Jogja

Foto ilustrasi tanaman sayuran hidroponik, kegiatan urban farming. (Foto: Dok. bernasnews)

bernasnews — Keberhasilan inovasi yang dilakukan oleh sebuah hotel di Jogja, dengan menyulap rooftop menjadi kebun produktif yang menghasilkan aneka sayuran segar selain videonya sempat viral beberapa waktu lalu. Juga mendapat perhatian dari Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta dan jajaran terkait.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyempatkan berkunjung ke hotel tersebut untuk melihat langsung praktik urban farming dan  terlihat antusias saat melihat berbagai tanaman tumbuh subur dengan teknologi hidroponik diterapkan di rooftop hotel, yang berada di Jalan Sudirman, Yogyakarta, Sabtu (9/11/2024).

Tidak hanya menanam tanaman sayuran yang segar dan siap konsumsi, hotel itu juga melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair, yang digunakan sebagai nutrisi berbagai jenis tanaman yang ada di lingkungan setempat.

“Phoenix Hotel telah berinovasi dengan memanfaatkan rooftop untuk urban farming. Ini adalah solusi cerdas, mengingat Yogyakarta hampir tidak memiliki lahan pertanian. Urban farming ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan segar,” kata Sugeng Purwanto, dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.

Menurut Penjabat Walikota Yogyakarta, konsep seperti ini bisa terus berkembang hingga nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Juga menjadi daya tarik unik bagi Phoenix Hotel dan bisa membantu memenuhi kebutuhan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) bagi tamu maupun lingkungan sekitar. 

 “Pupuk organik cair yang dihasilkan hotel cukup untuk kebutuhan mereka sendiri dan juga bisa dimanfaatkan di sekitar lingkungan hotel. Ini adalah konsep yang sebelumnya jarang terpikirkan, namun terbukti memiliki manfaat nyata,” imbuh Sugeng Purwanto.

Pihaknya juga menekankan peran Phoenix Hotel dalam mendukung program Gandeng Gendong 5K (Kota, Kampus, Korporasi, Kampung, dan Komunitas) untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan ketahanan pangan secara kolaboratif.

“Tidak ada satu permasalahan yang dapat diselesaikan sendiri. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan sektor usaha untuk menghadapi tantangan perkotaan,” tegas Sugeng.

Ia juga berharap program urban farming dan pengolahan sampah yang telah dilaksanakan dengan baik ini dapat menjadi contoh inovasi berkelanjutan yang menginspirasi hotel-hotel lain, yang ada di Kota Yogyakarta. (ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *