bernasnews — Tim Konsolidasi PAS Kraton menggelar acara Sosialisasi Program PAS, dengan tajuk “Dialog bersama Pak Singgih Raharjo, Calon Wakil Walikota Yogyakarta”, bertempat di Pendopo Dahar sebuah resto gudeg, Jalan Gamelan, Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin malam (28/10/2024).
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah Ketua RW dan Ketua PKK RW se-Kelurahan Panembahan. Selaku narasumber Singgih Raharjo, SH, M.Ed, Calon Wakil Walikota Yogyakarta, periode 2024-2029 yang merupakan pasangan Calon Walikota Yogyakarta Drs. Muhammad Afnan Hadikusuma.
Dalam sambutannya, Ari selaku perwakilan dari Tim Kosolidasi menjelaskan siapa sosok tokoh Drs. Muhammad Afnan Hadikusuma atau yang akrab dengan sapaan Afnan, dari riwayat pendidikan, karir pekerjaan atau politik, hingga kesediaannya ikut kontestasi dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024.
“Bahwa sebagai orang Jawa dalam memilik sosok pemimpin juga dikenal dengan kriteria berdasar Bibit, Bobot, dan Bebet. Pak Afnan itu selain cucu dari seorang tokoh nasional, beliau juga seorang yang sangat bersahaja. Seusai menjabat kali ketiganya sebagai Anggota DPD RI, tahun 2019-2024 kemudian Pak Afnan dipanggil oleh seniornya mantan Walikota Yogyakarta agar bersedia maju ikut kontestasi sebagai Calon Walikota Yogyakarta,” terang Ari.
“Sosok itu meminta Pak Afnan lantaran reputasi dan mempertimbangkan jejak karirnya yang tidak pernah neko-neko. Belum sempat berpikir kesanggupannya, kemudian dipanggil oleh Ketum PP Muhammadiyah, dengan permintaan sama agar bersedia ikut kontestasi. Kok ndilalah Partai Golkar pun juga lantas menyatakan pilihannya pada Afnan Hadikusumo, yang juga lantas didukung oleh beberapa partai lainnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Singgih Raharjo yang hadir terlambat lantaran padatnya acara memberikan jawaban dan solusi berdasar program maupun visi misi apabila Pasangan Afnan – Singgih diberi amanah oleh warga kota sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, tahun 2024-2029.
“Persoalan sampah pasangan Afnan – Singgih punya komitmen menuntaskan hingga tuntas. Seratus hari dilantik kami akan bersihkan sampah-sampah karena kondisi darurat caranya pun darurat. Kondisi sisa sampah yang belum terkelola berkisar 200 ton per hari. Semasa menjadi Penjabat Walikota Mei 2023 hingga Mei 2024, kami telah berhasil membangun tiga TPST dengan kapasitas 100 – 110 ton sampah per hari yang dapat diolah menjadi bahan bakar RDF,” beber Singgih, yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Sementara itu, berbagai pertanyaan tentang program Pasangan Afnan – Singgih yang mempunyai tagline “Pasti Pas !” dari peserta yang hadir mewarnai kegiatan sosialisasi malam itu, diantaranya persoalan perdagangan minuman keras (miras), kejahatan jalanan atau klitih, dana kegiatan untuk RW, Ruang Terbuka Hijau (RTH), pajak PBB bagi rumah berbasis budaya.
Juga kearifan lokal berupa paugeran bagi warga masyarakat nJeron Beteng Kraton, khususnya terkait pembangunan rumah yang sembarangan tidak berdasar ketentuan yang telah turun temurun selama ini, mengingat terkait Sumbu Filosofi, Budaya maupun untuk kepentingan pariwisata guna mendulang PAD Kota Yogyakarta. (ted)