bernasnews – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman menyelenggarakan acara sosialisasi petunjuk teknis Musyawarah Padukuhan (Musduk) dan Musyawarah Kalurahan (Muskal). Kegiatan dalam upaya pemutakhiran data kemiskinan di Kabupaten Sleman, bertempat di Aula Nakula Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Senin (8/7/2024).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman sekaligus ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman Danang Maharsa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi menjelaskan, bahwa acara sosialisasi ini dilakukan kepada perwakilan dari Kalurahan dan Kapanewon se-Kabupaten Sleman. Menurut Mustadi, kegiatan ini dimaksudkan agar program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman dapat lebih tepat sasaran dan tepat data.
“Dinamika perkembangan kriteria, kemudian data yang ada di masyarakat Sleman harus kita terus evaluasi sehingga Musduk dan Muskal ini menjadi penting,” tegasnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengungkapkan, bahwa upaya pemutakhiran data kemiskinan di suatu lingkungan akan lebih efektif jika dilakukan oleh warga dan tokoh masyarakat di lingkungan tersebut.
“Oleh sebab itu, melalui Musduk dan Muskal ini diharapkan nantinya diperoleh data yang akurat guna mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial,”pesan Danang.
“Harapannya dari Musduk dan Muskal ini nanti data yang diperoleh adalah hasil aspirasi dari masyarakat, bukan pendataan dari Dinas Sosial. Sehingga angka kevalidannya bisa bagus,” pungkasnya. (nun)