News  

ICC Meningkatkan Kualitas Standar Profesional dalam Bidang Manajemen Pelayanan

Peserta foto bersama narasumber seusai mengikuti Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP, yang dislenggarakan oleh ICC. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Indonesian Certification Center (ICC) kembali menyelenggarakan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), bertempat di Hotel Tentrem Yogyakarta pada hari Rabu dan Kamis, 12-13 Juni 2024.

Program sertifikasi kali ini adalah untuk Skema Profesi Bidang Penyelia Pelayanan Prima (Service Quality Supervisor-SSQ) untuk para profesional dari Sekretariat DeWas BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji).

Pelatihan dan sertifikasi tersebut diperuntukkan bagi para koordinator, supervisor atau manajer yang berperan dalam pelayanan pelanggan. Sedemikian halnya untuk industri yang  berhubungan dengan pelayanan  pelanggan, diantaranya Financial Services Industri, Leasing & Insurance, Hospitality, Hospital & Medical, BUMN, Pemerintahan dan seterusnya.

Expert Trainer, A.G. Purwanto Edi, Drs., MM., memberikan ulasan mendalam dalam materi pelatihannya. Sertifikasi Skema Profesi Bidang Penyelia Pelayanan Prima (Service Quality Supervisor-SSQ) merupakan bagian dari 3 Skema Kompetensi Okupasi Bidang Customer Relationship Management (CRM) Manajemen Hubungan Pelanggan (Pelayanan Prima) dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajemen Pelayanan Indonesia sebagai mitra ICC.

Adapun dua skema lainnya adalah Pelaksana Pelayanan Prima Pratama (Junior Service Quality Officer-JSQO) dan Petugas Pelayanan Prima Senior (Senior Service Quality Officer-SSQO)

Sementara itu, Nur Hidayat, ST, MM, Founder & CEO ICC, menyampaikan bahwa program ini merupakan agenda Batch Pertama dari rencana 2 Batch yang akan diselenggarakan.  “Kami merancang program ini untuk mengukur dan mengakui kompetensi individu dalam mengelola dan meningkatkan kualitas layanan,” kata Nur Hidayat, dalam keterangan yang dikirim seusai kegiatan.

“Program ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan tugas seorang supervisor kualitas layanan,” tandasnya.

Suasana pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP yang digelar oleh ICC. (Foto: Istimewa)

Adapun tujuan dari program ini antara lain memberikan standar profesional yang diakui untuk supervisi kualitas layanan, meningkatkan kemampuan individu dalam mengelola dan meningkatkan kualitas layanan, mendukung pengembangan karir di bidang manajemen kualitas layanan.

Hal tersebut selaras dengan fokus para founder ICC untuk mengembangkan layanan sertifikasi dan standardisasi baik untuk sertifikasi SDM berupa sertifikasi profesi maupun untuk sertifikasi non SDM seperti sertifikasi sistem, organisasi, asosiasi, produk dan lainnya.

Program Skema Profesi Bidang Penyelia Pelayanan Prima (Service Quality Supervisor-SSQ) adalah satu dari ratusan agenda kegiatan ICC yang menjadi bagian perencanaan di tahun ini. Hal ini merupakan usaha ICC untuk mewujudkan visi membantu dan menguatkan ekosistem sertifikasi dan standardisasi profesi menuju SDM Indonesia yang unggul dan kompeten.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP, silahkan bisa mengunjungi website www.indonesiancertification.com. (*/ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *