bernasnews — KGPAA Paku Alam X, Dewan Kehormatan PMI DIY sekaligus Wakil Gubernur DIY bersama dengan Ketua PMI DIY, jajaran pengurus, dan beberapa instansi mitra melakukan monitoring pos pelayanan ambulans dan pertolongan pertama, Minggu pagi (7/4/2024)
Kegiatan diawali dari Markas PMI DIY, Gamping, Sleman menuju Pos Markas PMI Kabupaten Sleman, Pos Bersama PMI Kecamatan Tempel, Pos Bersama PMI Kecamatan Sedayu, Pos Bersama PMI Kabupaten Kulon Progo di Jembatan Timbang Kulwaru, dan Pos Markas PMI Kabupaten Bantul.
Dalam sambutannya, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi, Ketua PMI DIY mengemukakan, bahwa pihaknya menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan. Juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY.
“Mereka akan bertugas 24 jam dalam 3 shift perhari mulai H-7 dan H+7 lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota,” tutur Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI DIY dalam keterangan yang dikirim oleh Humas PMI DIY.
Selain itu,imbuh Gusti Prabu, PMI juga tetap menyiagakan personel dan armada untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya. Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI dengan ambulans akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
“Begitu juga ke tempat-tempat wisata di wilayah DIY serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan sholat Idulfitri. Selain itu, PMI DIY juga akan mengerahkan 20 personel dan 4 ambulans gabungan PMI DIY dan PMI Kota Yogyakarta saat Hajad Dalem Garebeg Sawal 1957 Jimawal/2024 Masehi di Masjid Gede Kauman, Kamandungan, Magangan, Pelataran Keben, Pakualaman, Kepatihan, dan Mangkubumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Satlinmas Rescue Istimewa DIY, dan Pramuka pada 11 April 2024, “beber Gusti Prabu.
Sementara itu, dr. Suryanto, Sp.PK (K) Ketua Bidang unit Donor Darah PMI DIY mengemukakan, bahwa stok darah selama Ramadan relatif cukup namun yang perlu diantisipasi adalah setelah lebaran minggu kedua. Menurut dr. Suyanto, biasanya pendonor darah menurun lantaran banyak yang mudik atau masih fokus silaturahmi sementara permintaan darah sudah normal kembali.
“Kami tetap berharap dan mengimbau masyarakat khususnya pendonor darah sukarela untuk menyempatkan berdonor darah di sela-sela liburannya atau yang akan mudik mendonorkan darahnya terlebih dahulu,” ucap dia.
“Apalagi bagi pendonor darah yang sudah mendapatkan notifikasi dari PMI untuk berdonor darah kembali, bisa bersegera mengunjungi Unit Donor Darah (UDD) PMI agar mereka yang membutuhkan tetap mendapatkan pelayanan dengan baik,” harap dr. Suyanto.
Beberapa Unit Donor Darah memberikan tawaran menarik untuk pendonor darah yang berdonor darah selama Ramadan. PMI Kabupaten Sleman memberikan doorprize berupa 4 sepeda listrik yang berlaku mulai 10 Maret sampai 24 April 2024 dan akan diundi pada 8 Mei 2024. Sementara UDD PMI Kabupaten Bantul memberikan voucher makan untuk yang berdonor darah di UDD PMI Kabupaten Bantul selama Ramadan. Sedangkan UDD PMI Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo memberikan bingkisan sembako untuk pendonor yang berdonasi di PMI Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. (*/ ted)