bernasnews — Kepala BNN Kota Yogyakarta Eko Kurniawan, S.I.K menjadi narasumber Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pelatihan Castroda, bertempat di Ruang Multimedia SMA Negeri 2 Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Castroda merupakan unit ektrakurikuler pelajar anti narkoba yang dimiliki oleh SMA Negeri 2 Yogyakarta. Dalam kegiatan ini Kepala BNN Kota Yogyakarta juga berkesempatan melantik pengurus baru Castroda serta memberikan materi mengenai P4GN, agar dapat menjadi bekal bagi anggota Castroda dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Kepala BNN Kota Yogyakarta mengemukakan, bahwa peran penggiat pelajar anti narkoba dalam P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) sangatlah penting dalam upaya mewujudkan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Menurut Eko Kurniawan, pelajar memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di lingkungannya.
“Pertama-tama, pelajar dapat menjadi sumber informasi dan penyebar edukasi mengenai bahaya narkoba kepada teman-teman sebaya. Dengan memahami risiko dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba, pelajar dapat membantu sesama untuk menghindari godaan narkoba dan mengambil keputusan yang bijak,” papar Eko Kurniawan, dalam keterangan yang dikirim.
Selain itu, imbuh Eko menerangkan, pelajar juga dapat berperan sebagai teladan dalam menjaga perilaku yang sehat dan menghindari penggunaan narkoba. Dengan menunjukkan gaya hidup yang sehat, pelajar dapat mempengaruhi teman-temannya untuk menjauhi narkoba dan memilih aktivitas yang positif.
“Pelajar juga dapat mengajak teman-teman untuk bergabung dalam kegiatan bersama yang tidak melibatkan narkoba, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, pelajar secara aktif ikut menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” lanjut Kepala BNN Kota Yogyakarta.
Pelajar juga dapat berperan sebagai pengawas dalam lingkungan sekolah dan komunitasnya. Mereka dapat melaporkan tindakan penyalahgunaan narkoba yang mereka temui kepada pihak yang berwenang, seperti guru atau pihak kepolisian. “Dengan melibatkan diri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, pelajar dapat membantu menciptakan budaya yang tidak mentolerir penggunaan narkoba dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh anggota Masyarakat,” tandasnya.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bebas dari narkoba, BNN Kota Yogyakarta memandang, bahwa peran pelajar dalam P4GN sangatlah penting. Dengan menjadi sumber informasi dan penyebar edukasi, menjaga perilaku yang sehat, serta berperan sebagai pengawas, pelajar dapat aktif berpartisipasi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Melalui peran mereka, pelajar dapat membantu membangun lingkungan yang aman dan sehat bagi semua,” pungkas Eko Kurniawan. (*/ ted)