News  

Hasto Tanggapi Pernyataan Kapolri Yang Dinilai Berpihak pada Paslon Piplres 2024

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat menghadiri konsolidasi di Yogyakarta. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto meminta agar aparat TNI/Polri tetap bersikap netral pada gelaran kontestasi politik lima tahunan yang tak lama lagi akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan sebagai respon atas pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal mencari pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut Hasto, Kapolri seharusnya tidak membuat pernyataan yang bisa dianggap sebagai dukungan kepada salah satu pasangan calon tertentu di Pilpres 2024.

“Pemimpin itu harus satunya kata dan perbuatan. Karena itulah menanggapi pernyataan dari bapak Kapolri pak singgit yang banyak dipersepsikan oleh publik sepertinya memberikan dukungan kepada calon tertentu dengan mengatakan tentang kesinambungan kepemimpinan ya bagi kami itu merupakan suatu kritik dari publik,’ ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto menuturkan selama dirinya safari kampanye ke berbagai daerah, banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap di Pemilu 2024 ini.

Di satu sisi, Hasto mengaku memahami substansi yang dikatakan Kapolri Sigit ini melihat bahwa harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segara sesuatunya tidak dimulai dari nol.

“Masukan-masukan dari masyarakat harus didengarkan dengan sebaik-baiknya. Karena yang jauh lebih penting bukan pernyataan tentang kelanjutan kepemimpinan, yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan ketertiban, keamanan di dalam masyarakat agar tidak terjadi intimidasi. PDI Perjuangan sudah menerima banyak laporan,” ucap dia.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit menyampaikan Pemilu 2024 merupakan tahapan penting bagi masyarakat karena akan memilih pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Yang kita cari adalah pemimpin yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan untuk kedepan bukan pemimpin yang kita pelihara dan selalu mencari perbedaan sehingga menimbulkan konflik,” kata Kapolri Listyo Sigit.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi sangat penting bagi nasib bangsa Indonesia ke depan.

“Pemilu yang kita hadapi kali ini tentunya adalah pemilu yang sangat penting dan menentukan bagaimana nasib bangsa ke depan, karena di sini rakyat kita akan memilih calon pemimpin nasional yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan nasional sebagai presiden,” tandasnya. (lan)