bernasnews — Tentunya nggak kebayang seperti apa jadinya, ibu-ibu para buruh gendong Pasar Beringharjo yang terbiasa menjadi kuli angkut barang berlenggak lenggok bak peragawati menjadi seorang model memeragakan kain batik dan memainkan musik angklung untuk konser.
Mereka tergabung dalam Paguyuban Buruh Gendong Pasar Beringharjo melakukan kolaborasi bersama ibu-ibu Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta (PBIY), menggelar Konser Angklung, bertajuk ‘Dendang Angklung Selendang Gendong’.
Konser musik angklung yang dibalut dengan fashion show tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu, yang diselenggarakan bertempat, di Pendapa Pasar Beringharjo (Pintu Timur), Kota Yogyakarta, Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini melibatkan puluhan ibu-ibu yang semuanya mengenakan busana kebaya.
Ketua PBIY Tinuk Suhartini dalam sambutannya mengemukakan, bahwa program ini merupakan hasil kerja sama kali keduanya setelah beberapa tahun lalu menggelar acara Fashion Show Bersma Buruh Gendong Pasar Beringharjo. Menurut Tinuk, semua ibu-ibu yang terlibat dalam kegiatan ini mengenakan busana kebaya. “Hal ini, untuk mengingatkan bahwa busana kebaya identik dengan perempuan, kelembutan, cinta dan ketulusan,” ujarnya.
Sementara, Pelatih sekaligus sebagai Diregen Konser Angklung Eni mengungkapkan, bahwa dalam melatih ibu-ibu buruh gendong tiada hambatan yang berarti meskipun mereka belum pernah bermusik dan tidak paham solmisasi nada suara.
“Mereka (buruh gendong, red) kan belum tahu do re mi sehingga memakai kode-kode yang memudahkan dalam memainkan musik angklung, dengan cara ditunjuk dengan tangan memberi kode angklung dibunyikan,” terang Eni.
Meskipun berlatih hanya tiga kali, menurut Eni, 20 ibu-ibu dari Paguyuban Buruh Gendong Pasar Beringharjo dapat memainkan angklung dengan kompak bersama 20 ibu-ibu dari Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Yogyakarta.
Sejumlah 4 lagu yaitu lagu, yang pertama lagu Kopi Ndangdut, lagu Tanah Air, lagu Kasih Ibu, ditutup dengan lagu daerah Manuk Dadali. Konser angklung bertambah meriah karena ditambah dengan iringan organ oleh Lani dari PBIY. Usai konser musik angklung, acara berikutnya adalah fashion show oleh beberapa buruh gendong, dengan menampilkan kain batik motif baru dari sponsor. (ted)