News  

Para Pemain Bagikan Pengalaman dan Tantangan saat Syuting Film ’13 Bom di Jakarta’

Para pemain dan sutradara 13 Bom di Jakarta hadir di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 di Empire XXI. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Visinema Pictures lagi-lagi mengisi daftar judul baru perfilman Indonesia lewat film action terbarunya yang berjudul 13 Bom di Jakarta. Film tersebut tayang perdana di dalam perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 di Empire XXI, Sabtu (2/12/2023) malam. 

Sejumlah pemain yang turut hadir dalam pers konferensi itu berbagi pengalaman dan tantangannya saat memerankan aksi  mendebarkan berbagai adegan yang sarat dengan senjata api.

Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengatakan film ini tak lepas dari kesuksesan film Mencuri Raden Saleh yang mendapatkan apresiasi besar dari para penonton. Oleh karena itu, Angga menghadirkan film action kembali yang menceritakan tentang situasi Jakarta yang seketika menjadi kelam saat sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di titik-titik kota. 

“Tentunya waktu bikin mencuri Raden Saleh kita dapat feedback bahwa filmnya sangat entertaining, penonton merindukan film yang fresh dan setelah 1,5 tahun, kami di Visinema ingin lagi memberikan sesuatu yang kira-kira dengan suguhan yang sama tapi dengan pengalaman penonton yang berbeda. Usahanya lebih ingin melihat Indonesia punya film film yang beragam, sehingga penonton juga bisa ke bioskop dan punya banyak pilihan,” ujar Sutradara Angga Dwimas Sasongko saat bincang dengan awak media di acara JAFF-18, Sabtu (2/12/2023), malam.

Film ini diperankan oleh sejumlah artis top tanah air mulai Chicco Kurniawan (Oscar), Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Rio Dewanto (Arok), Muhammad Khan (Waluyo), Putri Ayudya (Karin), Ganindra Bimo (Emil), Rukman Rosadi (Damaskus), Niken Anjani (Gita), Aksara Dena (Malik) dan Andri Mashadi (Fajar).

Ia menuturkan film ini merupakan impian masa kecil yang kini menjadi nyata. Tak heran kemudian Angga totalitas dalam mengerjakan film 13 Bom di Jakarta itu.

Bahkan Angga juga mengaku telah memulai proses CGI project jauh sebelum syuting melibatkan 100 artist Indonesia.

“Kami ingin mengajak penonton yang masuk ke bioskop untuk seru-seruan. Kami ingin penonton merasakan pengalaman sinematik yang segar, bagaimana film maker yang terlibat 100 persen orang Indonesia, bahwa kita bisa punya level produksi yang tinggi dan eksperimennya oke,” ungkap Angga.

Chicco Kurniawan, pemeran Oscar di film 13 Bom di Jakarta mengungkapkan antusiasmenya untuk bertemu secara langsung dengan penonton film tersebut di JAFF pasalnya film ini tayang perdana dan terpilih sebagai film penutupan di acara JAFF-18.

Chicco mengatakan harus banyak melakukan hal-hal baru saat syuting film tersebut. 

“Sebelumnya aku takut. Pada saat aku baca script itu aku tidak bisa membayangkan nanti jadinya gimana dan kebetulan beliau (Angga) ini cukup jenius. Tapi intinya, yang awalnya rasanya tantangan jadinya bentuk kolaborasi yang menyenangkan,” kata Chicco Kurniawan.

Pemeran Lutesha yang ikut terlibat dalam film 13 Bom di Jakarta ikut mengungkap tantangannya dimana ia harus mempelajari teknik menembak bahkan menyetir mobil manual.

“Kebetulan aku baru lancar nyetir mobil matic tahun lalu, jadi pas lagi syuting atau sebelum syuting aku dikasih waktu sebulan untuk belajar manual, aku selama dua bulan itu full nyetir manual belajar, dan juga dikasih workshop,” cerita dia.

Sementara Ganindra Bimo yang memerankan Emil mengaku tantangan dalam bermain di film 13 Bom di Jakarta terbilang banyak. Namun semua itu bisa teratasi karena Visinema Pictures memberikan fasilitas khususnya untuk membiasakan dengan senjata asli.

“Demand dari tim Visinema dan juga mas Angga bisa satu banding satu, dikasih difasilitasi sama persiapannya, mulai dari workshop reading, fighting, bootcamp untuk kita membiasakan dengan senjata. Karena di film ini practical effect jadi ledakan senjatanya beneran dan kami difasilitasi,” bebernya.

Garindra Bimo, dan pemain lainnya berharap film yang dibintangi ini nantinya bisa menjadi tontonan menarik ketika mulai diputar di bioskop seluruh Tanah Air pada 28 Desember mendatang. 

“Mudah-mudahan bisa menjadi tontonan yang berbeda di layar bioskop Indonesia. Bahwa anak-anak Indonesia bisa seperti kata Angga Sasongko. Selamat menonton nanti ya di akhir tahun,” tandasnya. (lan)