bernasnews – Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kabupaten Sintang yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung penguatan ekonomi lokal dengan meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah setempat.
Guna mewujudkan hal tersebut, mereka menggelar kegiatan yang mengusung tajuk Pelayanan dan Peningkatan Kapasitas BUMDes Bagi Perekonomian Desa di Denpasar Bali beberapa waktu silam dimana Kepala Prodi Manajemen, Universitas Proklamasi 45, Niken Widyastuti, S.E., M.M. menjadi narasumber dalam acara itu.
Niken membahas bagaimana Pelayanan Prima Dalam Pelayanan Publik itu bisa diterapkan oleh Bumdes.
Menurut dia, ada catatan penting bahwa pelayanan prima yang diberikan oleh Bumdes atau badan usaha milik desa menjadi sebuah terobosan inovasi tersendiri bagi setiap desa untuk meningkatkan PADes atau pendapatan asli desa melalui Unit Usaha yang dilaksanakan oleh BUMDes.
“Dari pelayanan prima yang diberikan BUMDes bisa jauh lebih berkembang dan maju. Jadi, BUMDes harus menyiapkan beberapa program dan inovasi baru dalam pengembangan BUMDes,” ujar Kepala Prodi Manajemen, Universitas Proklamasi 45, Niken Widyastuti, S.E., M.M. dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/12/2/23).
Niken menuturkan bahwa BUMDes di Kabupaten Sintang harus menjadi tolak ukur dan lebih maju dari sejumlah desa lain. Bahkan dapat menumbuh kembangkan BUMDes secara terbuka, transparan dan akuntabel.
Dengan adanya kegiatan tersebut, ia berharap dapat berikan dampak positif terhadap pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
“Sebagai pelayanan publik harus mampu merubah paradigma pelayanan dengan mengutamakan pelanggan, baik yang internal maupun eksternal dengan melaksanakan 3 unsur pelayanan (orang, proses dan standar) dan 3 konsep pelayanan (attitud, attention dan action), disamping juga harus mampu menghadapi tipe pelanggan,” jelas dia.
Lebih lanjut pelatihan tentang pelayanan prima yang disampaikan oleh Niken Widyastuti berjalan dengan dengan komunikatif dan interaktif karena selain peserta mendapatkan beberapa teori pelayanan prima, peserta juga diajak bermain dan simulasi pelayanan.
Dalam acara itu, juga dihadiri oleh para narasumber lain yaitu Edy Risdiyanto, S.T (Praktisi dan Pendiri BUMDes Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta), Dr. I Wayan Duartha, S.S., M.Par. (Ketua Badan Perencana dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa), Ni Luh Hepi Wiradani (Direktur Utama BUMDA Desa Adat Kutuh, Denpasar Selatan). (lan)