News  

DPD Golkar DIY Siap Sambut Gibran Apabila Jadi Cawapres Prabowo

DPP Partai Golkar se-DIY siap sambut Gibran apabila jadi Cawapres Prabowo Subianto. (Foto : Istimewa)

bernasnews – Dua bakal calon presiden yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo telah mendapatkan bacawapres dan siap mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu presiden 2024.

Saat ini tinggal Prabowo Subianto saja yang belum menentukan siapa sosok yang akan mendampingi dirinya di Pilpres 2024. Meski begitu, santer beredar bahwa Prabowo akan menggandeng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok cawapresnya.

Menanggapi isu tersebut, jajaran akar rumput Partai Golkar DIY menyambut baik apabila putra sulung Presiden Jokowi itu ditetapkan menjadi bacawapres mendampingi Prabowo Subianto. Bahkan mereka bakal menyediakan karpet merah apabila Gibran Rakabuming Raka masuk Partai Golkar dan menjadi kader Golkar.

“Saya gelar karpet merah menyambut Gibran masuk Golkar. Gibran adalah pemimpin dan tokoh muda potensial. Selain itu jika dipasangkan dengan Prabowo akan sangat pas dan saling mengisi antara generasi tua dan generasi muda,” kata Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman, Kamis (19/10/2023).

Gandung berharap kabar Gibran yang akan masuk Golkar dan menjadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo menjadi kenyataan. Sebab dengan masuknya sosok pemimpin muda potensial itu diyakini bakal akan menambah kekuatan Partai Golkar.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo Suharto sepakat jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka namun dengan syarat masuk menjadi kader Golkar.

“Kami Golkar kulonprogo setuju pak kalau Gibran jadi bacawapresnya Prabowo namun masuk Partai Golkar terlebih dahulu. Sehingga Gibran maju menjadi bacawapres dari Partai Golkar,” kata Suharto.

Demikian pula dengan Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi juga setuju Gibran menjadi bacawapres mendampingi bacapres Prabowo tapi harus masuk Golkar dulu.

“Kami Golkar Sleman menghormati dan setuju Gibran jadi bacawapres mendampingi Prabowo, tetapi Gibran masuk Golkar dulu dan melepas keanggotannya di PDIP. supaya rakyat mengerti bahwa Wakil Presiden dari Partai Golkar,” imbuh dia.

Sementara Ketua DPD Gunungkidul Heri Nugroho juga menilai dengan masuknya Gibran ke Golkar akan memberikan pengaruh tambahan suara Partai golkar.

“Jika benar (Gibran) bakal dipasangkan dengan Prabowo kemungkinan Pro Jokowi bisa terbelah jadi dua. Menurut saya harus diperhitungkan secara cermat dan matang,” kata Heri Nugroho.

Lebih lanjut ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono mengatakan Golkar harus realistis untuk kemenangan pemilu serentak tahun 2024. Salah satu cara untuk merealisasi hal itu dengan cara memasangkan mas Gibran dengan pak Prabowo. Apalagi hingga saat ini popularitas dan posisi Jokowi masih kuat sehingga jika Gibran masuk Golkar maka kondisi ini akan menguntungkan bagi Golkar dengan keberadaan mas Gibran sebagai yuniornya Jokowi.

“Kita ambil strategi yang terbaik dalam situasi pilpres yang tidak baik, yang catur marut. Jumlah kursi pendukung pak Prabowo terbesar dibandingkan koalisi lain. Hal ini tentu ada keterpanggilan untuk memenangkan pilpres, mengingat hasil pilpres akan linier dengan perolehan suara pileg. Sehingga ketika ditanya siapa Pilpresnya pak Prabowo dan mas Gibran, maka akan berpengaruh positif terhadap perolehan suara pileg Golkar,” imbuhnya.

Ketua DPD Golkar Bantul Paidi juga merasa yakin jika Gibran masuk partai Golkar yang kemudian dijadikan bacawapres akan membawa dampak positif bagi Golkar.

“Apabila Gibran Golkar dan menjadi bawapres mendampingi Prabowo Subianto maka saya yakin akan menambah suara golkar pada pileg nanti. Sebab relawan jokowi itu banyak sekali dan saat ini merupakan kesempatan bagi Prabowo memengkan Pilpres 2024,” tandasnya. (lan)