Dosen UNY Melakukan Penelitian di USA dengan Mengajarkan Permainan Tradisional Indonesia

Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY Dr. Ari Kusmiatun saat mengajarkan permainan tradisional gangsing pada mahasiswa Yale University USA. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Permainan tradisional di Indonesia bisa dikatakan banyak ragamnya apabila dihitung pun tentu berjumlah ratusan yang tersebar di seantero dari Sabang hingga Papua. Ada yang menjadi permainan benar-benar khas daerah tertentu namun juga ada yang serupa karena terjadinya akulturasi budaya.

Selain keunikannya, permainan tradisional juga menyehatkan seperti olah raga dan menumbuhkan rasa kegembiraan atau fun, disamping itu permainan tradisional Indonesia banyak yang terkait dengan adat budaya setempat sehingga ada makna yang penuh filosifi dalam permainan tersebut.

Dalam rangka untuk melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr. Ari Kusmiatun mengajarkan permainan tradisional pada mahasiswa di Yale University USA, sebuah perguruan tinggi rangking 18 dunia versi QS World University 2023 dan berlokasi di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat.

“Agar menarik saya mengajarkan BIPA melalui permainan tradisional. Permainan yang diajarkan diantaranya lompat tali, gobak sodor, kasti, dakon, gasing dan petak umpet,” ungkap Ari Kusmiatun, melalui keterangan yang dikirim, Minggu (15/10/2023).

Wanita kelahiran 15 Juli 1978 itu mengemukakan, bahwa cara mengajarkan permainan tradisional itu diawali dengan penjelasan di kelas, kemudian diadakan game dan praktik langsung di luar kelas. Salah satu peserta mahasiswa Universitas Yale, Shopie Thompson merasa senang dengan materi ini karena dapat lebih banyak mengetahui tentang budaya dan permainan tradisional Indonesia.

Menurut Ari Kusmiatun, permainan tradisional Indonesia mulai dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1990-an, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Amerika terhadap budaya Indonesia. Diantaranya adalah lompat tali yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang yang memegang tali di kedua ujungnya, dan satu orang atau lebih yang melompati tali. Juga ada petak umpet, permainan yang dimainkan oleh beberapa orang.

“Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, antara lain peningkatan jumlah imigran Indonesia di Amerika Serikat, kegiatan promosi budaya Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi Indonesia di Amerika Serikat, serta ketertarikan masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia yang semakin meningkat,” bebernya.

Popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat memiliki beberapa manfaat, antara lain memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat, meningkatkan pemahaman masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia, dan mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Amerika Serikat.

“Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, diharapkan permainan-permainan tersebut dapat semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Amerika Serikat,” pungkas Ari Kusmiatun. (*/ ted)