bernasnews — BRI Menanam 2023 merupakan program resmi lanjutan yang diinisiasi oleh BRI pada tahun 2022. Hal ini merupakan implementasi Environment, Social and Governance (ESG) yaitu konsep tata kelola perusahaan dengan aspek sosial dan lingkungan.
Hal itu dikemukakan oleh Pimpinan Cabang (Pimcab) Bank BRI Wates Sri Susilo, SH dalam acara penanaman pohon dan penyerahan 2.640 bibit pohon buah, bertempat di Balai Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (15/10/2023).
“Melalui konsep ini Bank BRI ingin mewujudkan sinergi antara perusahaan dengan masyarakat untuk peduli bumi tempat tinggail. Merupakan perwujudan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah,” terang Sri Susilo.
Program BRI Menanam 2023 ini melibatkan 24 Desa BRILian, BRI bersama-sama masyarakat akan membangun lingkungan agar lebih hijau untuk masa depan bumi yang lebih baik. “Merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu dekat dengan masyarakat dan melakukan kegiatan bina lingkungan. Meluncurkan BRI Menanam 2023 ini salah satu langkah konkrit kami dalam mewujudkan kepedulian terhadap alam dan masyarakat yang kami layani,”ungkapnya.
Dalam giat BRI Menanam 2023, pihaknya menyalurkan sedikitnya 2.640 bibit pohon buah terdiri 1.430 bibit alpukat, 220 bibit durian, 110 bibit kelapa, 605 bibit kelengkeng dan 275 bibit mangga yang telah didistribusikan ke 24 Kalurahan di Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Menurut Sri Susilo, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya tentang menanam bibit namun juga tentang menanam harapan dan masa depan yang lebih baik. Tanaman buah yang disalurkan diharapkan tumbuh dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, baik untuk konsumsi buah-buah segar, lezat dan bernilai ekonomi serta membantu menjaga ekosistem alam yang berharga.
“Ini hanyalah awal perjalanan panjang kami dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan BRI Menanam menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk melakukan lebih banyak hal yang baik untuk lingkungan dan komunitas kita,” tandasnya.
Sri Susilo mengajak masyarakat penerima bantuan bibit untuk berkomitmen merawatnya termasuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ia pun lantas mengutip sebuah quotes Lucy Larcom yang mengatakan, dia yang menanam pohon adalah dia yang menanam harapan. “Pohon yang hari ini kita tumbuhkan merupakan harapan tidak hanya untuk kita, tapi juga untuk anak-anak di generasi mendatang,” kata dia. (*/ ted)