ASMINDO DIY Bakal Beri Perhatian Pada Pemasaran Lokal

Pengukuhan pengurus ASMINDO untuk masa bakti 2023-2028. Foto: regina/bernasnews

bernasnews – ASMINDO DIY kini tengah berfokus pada sektor pemasaran craft hingga furniture dalam skala lokal atau domestik. Bukan tanpa alasan, Ketua ASMINDO DIY periode 2023-2028, Sapto Daryono yang baru terpilih menyebut bahwa Yogyakarta maupun Indonesia sendiri adalah pasar yang cukup besar dan sayang dilewatkan.

“Akan mengubah orientasi pasar yaitu menjaga keseimbangan ekspor dan pasar domestik krn pasar domestik sangat potensial. Jangan sampai peluang pasat ini digarap kompetitor lain dari luar negeri,” ujar Sapto saat memaparkan visinya usai pengukuhan pengurus ASMINDO DIY masa bakti 2023-2028 yang digelar di JEC, Selasa (17/10/2023).

Hal itu sendiri sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Umum DPP ASMINDO Dedy Rochimat. Ia melihat Yogyakarta yang punya produk dengan keunikan yang mendunia tak boleh melupakan pasar domestiknya.

“Visi kita jadi tuan rumah untuk negara sendiri jadi harus diperhatikan supaya kita tidak anti apapun. Kita harus bisa bersaing. Kalau kita tidak bisa bersaing maka akan dibanjiri produk impor,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Kadin DIY yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Robby Kusumaharta mendorong agar melalui ASMINDO dengan kepengurusan yang baru ini bisa fokus menggenjot industri utamanya di sektor kerajinan Yogyakarta.

“Saya berharap lewat ASMINDO bisa mendukung industri. Kita mendorong kerajinan di Jogja semakin maju,” ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Agus Sulistyana berharap agar ke depan ASMINDO DIY dapat senantiasa melakukan kolaborasi dan merangkul semua pihak di bidang industri di Yogyakarta. Apalagi melihat saat ini sudah memasuki perdagangan bebas, ia menekankan agar dalam hal ini ASMINDO bisa merapatkan barisan untuk bersama bersaing dan meningkatkan kualitas produk lokal.

“Yang kita lakukan bagaimana kita bisa bersaing dan meningkatkan kualitas produk. Indonesia sangat kaya akan sumber daya manusia dengan jumlah penduduk banyak dengan skill tinggi dan sumber daya alam melimpah dibanding dengan negara lain tidak terkalahkan. Sekarang tinggal bagaimana ASMINDO bisa mengoptimalkan potensi industri dan craft yang ada,” tandasnya.