bernasnews – Sudah banyak jembatan menjadi obyek wisata, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Banak wisatawan yang berkunjung hanya untuk menyaksikan dan foto dengan obyek jembatan termaksud ataupun sekadar melintasi merasakan sensasi untuk melengkapi perjalanan wisatanya.
Seperti berwisata di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan kurang afdol bila tidak berfoto atau melintasi jembatan Ampera yang menjadi ikon wisata dan heritage itu. Atau jembatan nasional Suramadu, jembatan fenomenal dan terpanjang saat ini yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Kekinian pun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mempunyai jembatan yang dapat dijadikan tujuan wisata, yakni Jembatan Kretek II tepatnya berada di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Jembatan ini menghubungkan antara Parangtritis dengan Samas melintasi Sungai Opak, merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLSS) atau juga disebut Pansela, pantai selatan.
“Jembatan ini menjadi salah satu bangunan yang megah, bahkan menjadi objek wisata baru di Kabupaten Bantul. Kita akan terus menata kawasan ini sehingga kawasan Jembatan Kretek II ini nantinya akan menjadi bangkitan ekonomi di DIY, khususnya di Kabupaten Bantul,” tutur Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, jembatan Kretek II yang terdiri dari empat lajur dan dua arah ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda dan pejalan kaki. Sudah dilengkapi dengan penerangan jalan dan art lighting karena jembatan ini dibuka selama 24 jam.
“Panjang Jembatan Kretek II ini kurang lebih 600 meter, namun total penanganan dari Kementerian PUPR sepanjang 2,6 kilometer. Karena berada pada wilayah Sesar Aktif Opak yang memiliki potensi bencana gempa bumi, jembatan ini dirancang mampu menahan gempa,” beber Abdul Halim Muslih.
Berdasar pengamatan bernasnews, saat berkunjung Minggu (19/3/2023), jembatan yang dilengkapi rest area (tempat peristirahatan) dengan resto dan lapak-lapak penjual makanan khas Bantul. Juga terdapat wisata laguna dimana wisatawan dapat menyusuri sungai Opak di bawah jembatan dengan naik perahu naga.
Pengunjung pun dapat mengeksplor spot-spot foto yang menarik di sekitar area Jembatan Kretek II. Hanya saja sayangnya cat bangunan jembatan telah banyak yang kusam, serta kotor karena kurangnya tempat sampah yang memadai. Meskipun demikian, lumayan asyik ngabuburit jalan-jalan di area sekitar Jembatan Kretek II ini. Pingin mencoba? (ted)