News  

Kelurahan Gunungketur Raih Penghargaan Sebagai Desa Cantik 2022

Tugu Pal Putih salah satu ikon pariwisata Kota Yogyakarta, sekadar ilustrasi. (Foto: Dok. bernasnews)

bernasnews — Desa Cantik merupakan salah satu Quick Wins Reformasi Birokrasi Badan Pusat Stastitik (BPS) RI. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran.

Seperti dikutip dari Porta Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Margo Yuwono saat gelaran acara penganugerahan Desa Cantik, di Ayanusa Ballroom, Jakarta, Senin (30/01/2023).

“Program ini juga untuk  mendorong desa dalam pemutahiran data yang efisien sehingga membawa perbaikan bagi pengembangan di desa. Bagi BPS menjadi bagian penting untuk hadir mendampingi desa dan kelurahan serta aparatnya tentang pentingnya statistik dalam pembangunan di desa,” ungkap dia.

Pihaknya mengungkapkan penilaian penghargaan tersebut dimulai oleh BPS pada Februari 2022 kepada 100 desa dan kelurahan terpilih di Indonesia, yang kemudian dilakukan pembinaan statistik oleh kantor BPS di daerah.

“Tahapan proses statistik dimulai dengan mengiventarisasikan kebutuhan data dan BPS mendampingi pihak desa dalam menyusun instrumen pengumpulan data,” jelas Margo.

Dilakukan pengumpulan data serta pengolahan, analisis, dan diseminasi data sekaligus manajemen kualitas data hingga akhirnya data tersebut dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pembangunan desa.

“Penilaian 12 desa terbaik berdasarkan desk evaluation atau penilaian capaian pelaksanaan pembinaan kepada desa melalui laporan yang disusun oleh pembina dan BPS daerah,” jelas Margo.

Dikatakan, penilaian juga dilakukan berdasarkan internal assessment yakni penilaian internal dari BPS provinsi yang memonitor pelaksanaan pembinaan serta field evaluation yaitu kunjungan langsung sekaligus mengonfirmasi hasil desk evaluation.

“Melalui program ini, desa dan kelurahan diharapkan menjadi ujung tombak pembangunan nasional sehingga desa harus memiliki data yang lengkap dan akurat yang terkelola dengan baik sehingga berbagai program yang dijalankan tepat sasaran dan sesuai target yang diharapkan,” tandas Margo Yuwono.

Perlu diketahui, kelurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta meraih penghargaan sebagai desa/ kelurahan Cinta Statistik atau Desa Cantik terbaik Nasional Tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengucap rasa syukurnya atas penghargaan yang telah diraih Kelurahan Gunungketur. Menurut dia, data statistik yang akurat dan konkret merupakan dasar yang paling penting dalam pengambilan kebijakan.

“Terwujudnya Kelurahan Cantik yang berbasis data akan sangat penting dalam proses pembangunan Kota Yogyakarta ke depan,” terang Pj. Walikota Yogyakarta, dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.

Dikatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kelurahan Gunungketur dalam percepatan dan penguatan data statistik yang menjadi bagian dari implementasi program Satu Data Indonesia.

“Ada beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan diantaranya pembinaan dan pendampingan statistik, pelatihan statistik di kelurahan, hingga penyediaan aplikasi untuk kebutuhan data statistik,” terang Sumadi.

Pihaknya juga berharap apa yang telah di raih Kelurahan Gunungketur ini dapat memberikan motivasi kelurahan lain dalam mengelola data statistik dengan baik. “Dengan data statistik yang terkelola dengan baik, diharapkan dapat mendukung program yang dijalankan di kelurahan hingga program yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (ted)