News  

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Minta Budaya Membaca Ditanamkan Sejak Dini

Kepala DPK Kabupaten Sleman Drs. Sri Wantini, M.Pd. (tiga dari kiri) menerima buku karya para guru dan pustakawan Majalah Literasi Guru pada acara Hari Kunjung Perpustakaan di kantor Bidang Perpustakaan DPK Kabupaten Sleman, (Rabu (14/9/2022). (Foto : Kiriman Yoseph Nai Helly).

bernasnews.com – Kebiasaan membaca kini sudah mulai berkurang dikalangan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. 

Keluarga besar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman merayakan Hari Kunjung Perpustakaan 14 September dengan semarak dan bermakna di kantor Bidang Perpustakaan DPK Sleman, Rabu (14/9). Acara diisi dengan pemberian penghargaan kepada tiga pemustaka, peluncuran buku karya guru, potong tumpeng dan penampilan dongeng untuk anak.

Kesemarakan acara tersebut berkat kehadiran para siswa TK ABA Karangmalang, Depok, Sleman bersama dua guru mereka. Mereka dengan tekun mengikuti acara sampai akhir dengan penampilan dongeng Kak Awe. Para siswa putra putri itu terhibur dengan cerita, nyanyian, guyonan dan pesan pendongeng untuk gemar membaca.

Kepala DPK Kabupaten Sleman Dra Sri Wantini, M.Pd dalam sambutannya menekankan pentingnya minat baca yang harus dimulai sejak dini. Oleh karenanya, kehadiran para tamu kecil siswa TK di kantor perpustakaan dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan ini sangat penting dan strategis. 

“Para guru sekolah, orangtua di rumah, dan perpustakaan pemerintah beserta para mitra harus saling mendukung anak-anak kita supaya cinta membaca. Sesuai dengan tugas pokok fungsi perpustakaan, kami akan memberikan layanan sebaik-baiknya. Harapan ke depan, anak-anak kita dan masyarakat umum memiliki kompetensi, berkarakter dari sisi moral dan kinerja, serta literat. Dengan memiliki potensi seperti itu, anak-anak kita dapat menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan Negara,” kata dia.

Pada kesempatan ini, Kepala DPK Sleman memberikan penghargaan kepada tiga pemustaka dengan kategori teraktif, terfavorit dan terbaik. Pemustaka teraktif diraih oleh Eko Budiningsih, pemustaka terfavorit Veronika Vika A.N. dan pemustaka terbaik Sarjiyono. Ketiga pemustaka pilihan itu memberikan testimoni dengan benang merah sama yakni senang membaca sejak kecil.

Sarjiyono yang sudah 12 tahun menjadi anggota perpustakaan DPK Kabupaten Sleman menyatakan tidak mengira dan tidak paham mengapa dia memperoleh penghargaan sebagai pemustaka terbaik. Yang dia lakukan secara rutin setiap bulan adalah berkunjung ke perpustakaan dengan senang hati.

“Isteri saya jadi pendorong saya senang membaca dengan pinjam buku di perpustakaan. Pengertian ‘pendorong’ di sini karena awalnya isteri tidak suka saya pinjam buku. Bahkan pernah mau membakar buku yang saya pinjam. Terpaksa setiap buku pinjaman saya sembunyikan. Tapi dalam perkembangan berikut, isteri saya jadi senang membaca dan ikut pinjam buku,” kata Sarjiono yang diikuti gelak tawa hadirin.

Acara ini dimeriahkan pula dengan peluncuran tiga buku karya guru dan pustakawan anggota Majalah Literasi Guru. Juga pembacaan puisi spontan oleh pustakawan STPN Yogyakarta Yoseph Nai Helly bertajuk Perpustakaan.

Hadir pada kesempatan ini Sekretaris DPK Kabupaten Sleman Beska, S.H., Kabid Kearsipan Dra. Sari Respatiningtyas, Kabid Perpustakaan Fauzan Darmadi, S.T., Kabid Pengembangan Sistem dan Pelayanan Yuni Prasetya Budi Ilmawan, S.IP., M.Sc. serta  para pustakawan dan arsiparis DPK Kabupaten Sleman. (mar)