BERNASNEWS.COM – Sebagai salah satu bagian kawasan sumbu filosofi Kraton Yogyakarta, Alun-alun Kidul (Alkid) yang mana akan menjadi warisan budaya dunia diharapkan warga masyarakat bisa ikut bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Hal itu disampaikan oleh Mantri Pamong Praja Kraton Drs. Sumargandi, MSi saat dikonfirmasi atas beredarnya surat tentang Pelaksanaan Giat Selasa Wage, di Alun-alun Selatan (Kidul), Kemantren Kraton, Yogyakarta, secara viral di grup-grup whatsapp warga sektar Alkid, Senin (21/2/2022). Kegiatan perdana itu jatuh pada besok hari Selasa Wage, tanggal 22 Februari 2022.
Surat edaran yang ditujukan kepada para pelaku usaha di Alun-alun Selatan, dengan nomor: 02/SE/KT/II/2022, tentang Pelaksanaan Selasa Wage di Alun-alun Selatan Kemantren Kraton Yogyakarta, bunyinya adalah sebagai berikut;
Menindak lanjuti rapat koordinasi dengan Ketua dan Pengurus Paguyuban para pelaku usaha pada hari Jumat, 28 Januari 2022 membahas tentang Penataan Alun-alun Selatan, maka disampaikan bahwa Alun-alun Selatan sebagai salah satu bagian Kawasan Sumbu Filosofis Kraton Yogyakarta harus dijaga ketertiban, dan kebersihan.
Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai dengan hasil rapat maka setiap Hari Selasa Wage disepakati para pelaku usaha untuk libur dan melaksanakan kerja bakti kebersihan di Alun-alun Selatan. Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sementara itu seorang pelaku usaha di Alkid bernama Didik Sanjaya menyampaikan bahwa, pihaknya juga mendapatkan surat edaran tersebut. “Surat edaran yang beredar di medsos itu benar adanya, setidaknya setiap Selasa Wage atau selapan (tiga puluh lima hari) bisa istirahat dan bersih-bersih tempat,” ujar pemilik lapak kuliner nasi goreng di Alkid.
Didik Sanjaya juga berharap agar kegiatan atau aktifitas di Alkid bisa kembali pulih seperti sebelum terjadinya pandemi. “Sebagai pelaku usaha kuliner hanya bisa berharap pandemi segera sirna, kondisi kegiatan ekonomi di Alkid bisa kembali seperti dulu sebelum terjadi pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mantri Pamong Praja Kraton Yogyakarta Sumargandi juga menitip pesan untuk mengingatkan kembali pada para pelaku usaha dan pengunjung di Alkid untuk tetap menegakan protokol kesehatan (prokes). “Meskipun telah vaksin tahap satu dan dua, bahkan vaksin booster untuk prokes tetap harus diupayakan oleh semuanya,” tegasnya.
Seperti telah diketahui selama ini, bahwa kawasan kagungan nDalem Alun-alun Selatan (Alkid) Kraton Yogyakarta telah menjadi salah satu ikon wisatanya Jogja, selain menjadi ruang terbuka untuk giat olah raga. Sore hingga malam dipenuhi lapak-lapak kuliner, odhong-odhong berhiaskan lampu warna warni, mainan egrang, serta masangin yaitu permainan masuk di antara kedua ringing kurung dengan mata tertutup. (ted)