BERNASNEWS.COM — Bagi pelaku vegetarian tentu akan selektif sekali dalam memilih kuliner apabila melakukan aktivitas di luar rumah, seperti gowes sepeda, jalan-jalan maupun kegiatan lainnya. Kaum vegetarian tentu akan mencari tempat kudapan yang menunya tanpa daging.
Hal itulah yang diambil sebagai peluang oleh Cahyo Budi Santoso (68 tahun) selaku pemilik Warung Soto Ayam Koya 31, di Jalan Langenastra Lor, Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta. Tepatnya sebelah timur Alun-alun Selatan, Yogyakarta.
Soto Ayam Koya yang dibuat Cahyo dan sang istri ini merupakan
inovasi dan kreasi perpaduan soto ayam Surabaya yang memakai taburan koya sebagai
tambahan semacam penyedap dan soto ayam khas Jogja tempo dulu yang ditaburi
irisan ceriping kentang, dengan sentuhan resep keluarga.
“Soto Ayam Koya 31 cita rasa kaldunya dibuat tanpa daging namun mengandalkan dari aneka bumbu rempah asli, serta tanpa penyedap rasa buatan. Ini yang menjadi unggulan dan berbeda dengan soto lainnya, sehingga orang yang pantang daging atau vegetarian tetap dapat menikmatinya,”papar Cahyo Budi Santoso, kepada Bernasnews.com, beberapa waktu lalu.
Dikatakan, khusus untuk yang berpantang daging atau pelaku
vegetarian soto tinggal disajikan tanpa suwiran
(irisan) daging ayam kampung. “Dalam penyajian soto kami ini, suwiran daging,
koya, dan ceriping kentang ditaburkan di atas soto dan nasi. Koya dibuat dari bawang
goreng, krupuk udang, bumbu tertentu yang kemudian ditumbuk hingga halus,” ucap
Cahyo.
Harga satu mangkok nasi soto ayam koya sangat terjangkau bagi kocek mahasiswa di situasi pandemi. Juga karena cita rasa yang enak, sehat dan sangat khas membuat Soto Ayam Koya 31 yang belum genap setahun ini diburu oleh pemburu kuliner, khususnya komunitas gowes maupun olah raga pagi. Buka setiap hari dari jam 07:00 WIB hingga habis, hari Senin libur. (ted)