Gerakan BISA, Program Padat Karya untuk Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BERNASNEWS.COM — Dalam rangka menyiapkan “The New Normal“ kondisi pariwisata paska Pandemi COVID-19, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI c.q. Direktorat Kelembagaan, bersama dengan Dinas Pariwisata DIY kembali menyelenggarakan kegiatan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman).

Suasana acara seremonial pembukaan kegiatan Gerkan BISA, Sabtu (10/10/2020), di Desa Wisata Setren, Bantul. (Foto: Dinpar DIY)

“Gerakan BISA merupakan program padat karya yang mengikutsertakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, SH, MEd, dalam sambutan seremonial pembukaan Gerakan BISA, Sabtu (10/10/2020), di Desa Wisata Setren Opak, Bantul.

Dikatakan, sehingga seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Gerakan BISA kembali dilaksanakan di 4 Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan waktu dan target peserta berbeda antara lain, Kulon Progo obyek wisata Puncak Suroloyo, target peserta 100 orang, waktu pelaksanaan Sabtu-Minggu, tanggal 10-11 Oktober 2020. Lokasi wisata alam Goa Kiskendo, target peserta 100 orang, pelaksanaan Sabtu-Minggu, tanggal 17-18 Oktober 2020.

Warga Desa Wisata Setren Opak, Bantul melaksanakan kegiatan Gerakan BISA. (Foto: Dinpar DIY)

Sementara Kabupaten Sleman, lokasi Desa Wisata Grogol, target peserta 100 orang, pelaksanaan Sabtu-Minggu, tanggal 10-11 Oktober 2020. Kabupaten Bantul, lokasi Desa Wisata Sentren Opak, target 50 orang, pelaksanaan Sabtu-Minggu, tanggal 10-11 Oktober 2020. Lokasi Desa Kebon Empring, target 50 orang, pelaksanaan Senin-Selasa, tanggal 12-13 Oktober 2020.

Dan Kabupaten Gunungkidul, Lokasi di Obyek Wisata Goa Ngingrong dan Desa Wisata Jelok, target peserta masing-masing lokasi 100 orang, dengan waktu pelaksanaan bersamaan, hari Senin-Selasa, tanggal 12-13 Oktober 2020. “Gerakan BISA diselenggarakan karena adanya trend kebutuhan tuntutan masyarakat untuk destinasi yang sehat bersih dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Singgih.

Suasana pelaksanaan kegiatan Geerakan BISA, di Dusun Wisata Setren Opak, KKabupaten Bantul. (Foto: Dinpar DIY)

Dalam kegiatan ini, lanjut Singgih, juga dilakukan pemberian bantuan peralatan dan perlengkapan hygienitas, serta bahan-bahan untuk perbaikan sarana di destinasi wisata seperti sapu, engkrak, tempat sampah, sarung tangan, disenfektan, cat tembok, semen, cangkul, palu, gerobak dorong dan sebagainya.

“Diharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan kembali pariwisata yang merupakan sektor unggulan perekonomian di DIY yang dapat memberikan multiplier effect bagi semua komponen perekonomian,” tegas Singgih. (ted)