BERNASNEWS.COM – Tahun 2019 merupakan tahun sarat penghargaan dan prestasi bagi UII, baik secara kelembagaan maupun secara perorangan terhadap sivitas akademika UII, baik di tingkat nasional maupun internasional. Secara kelembagaan UII setidaknya meraih 10 prestasi selama 2019 dan secara perorangan mulai dosen, karyawan maupun mahasiswa meraih sedikitnya 61 penghargaan.
Namun, prestasi atau penghargaan tersebut bukan menjadi tujuan dari pengelola atau manajemen UII tapi hanya merupakan efek atau dampak tidak langsung dari kinerja UII. Dengan kinerja yang baik untuk meningkatkan mutu akademik maupun mutu pelayanan, maka ada pihak lain yang melihat dan mengakui sehingga memberikan penghargaan atau apresiasi.
“Penghargaan bukan tujuan kami, tapi kami hanya menjalankan tata kelola yang baik untuk meningkatkan mutu maka ada pihak lain yang melihat dan menilai bahwa itu layak diapresiasi maka mereka pun memberikan penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas apa yang kami lakukan baik dan benar,” kata Fathul Wahid ST MSc PhD, Rektor UII, dalam pertemuan tutup tahun 2019 dengan sejumlah wartawan dari berbagai media, termasuk Bernasnews.com, di Cengkir Heritage Resto And Coffee Jalan Sumberan, Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (111/12/2019).
Dalam pertemuan yang dipandu Ratna Permata Sari SI.Kom MA, Kepala Bidang Humas UII yang juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Sumber Daya & Pengembangan Karier UII Dr Zaenal Arifin MSi dan Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan Ir Wiryono Raharjo MArch PhD, Fathul Wahid mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh itu merupakan buah dari upaya UII dalam meningkatkan kualitas akademik maupun pelayanan.
Sejumlah penghargaan dan prestasi yang diraih UII selama 2019 antara lain UII kembali menempati peringkat 500 universitas terbaik Asia versi QS dan naik ke peringkat 17 nasional dari tahun sebelumnya menempati peringkat 29 secara nasional, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sementara khusus untuk perguruan tinggi swasta, UII menjadi PTS terbaik dalam kinerja penelitian. “UII juga sebagai PTS terbaik dalam kinerja pengabdian kepada masyarakat,” kata Fathul Wahid.
Selain itu, menurut rektor termuda kedua UII setelah rektor termuda pertama KH Abdul Kahar Mudzakkir ini, pada tahun 2019 UII juga menerima penghargaan dari MarkPlus Inc berupa Industry Marketing Champion Jogja yang diserahkan pada acara The 17th Annual Indonesia Marketeers Festival 2019. Kemudian, UII menjadi PTS paling lestari/[peringkat pertama di Indonesia dan berhasil mempertahankan peringkat 8 seluruh perguruan tinggi dalam UI GreenMetric University Rangkings 2019.
“Pada 2019 ini, UII juga memperoleh penghargaan kategori Pelestari Cagar Budaya dalam Anugerah Kebudayaan Gubernur DIY atas perannya sebagai kampus Islam melestarikan Candi Kimpilan di Kompleks Kampus Terpadu UII,” kata Fathul Wahid.
Sementara secara perorangan, sebanyak 61 pengharagaan atau apresiasi terhadap Sivitas Akademika UII. “Sivitas akademika UII mendapatkan 44 penghargaan skala nasional dan 17 penghargaan skala internasional, terdiri dari 35 penghargaan di bidang akademik dan 26 penghargaan di bidang nong akademik antara lain kategori seni, olahraga, keagaman dan kewirausahaan,” kata Rektor UII seraya menyebutkan bahwa Situs Web UII juga meraih apresiasi dalam PR Indonesia Awards 2019.
Dan yang tidak kalah membanggakan, menurut Fathul Wahid, pada 2019 ini dua tokoh UII mendapat gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah pusat yakni rektor pertama UII Prof KH Abdul Kahar Mudzakkir dan rektor ketiga UII Prof Dr dr M Sardjito Md. Penghargaan tersebut pada upacara penganugerahan di Istana Negara Jakarta. (lip)