BERNASNEWS.COM – Sekolah Juragan Kreatif Mandiri mengadakan pelatihan mengolah sayap ayam menjadi Drumb Stik di Sasana Kreatif Mandiri, Panti Yatim Kreatif Mandiri, Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Sabtu (2/11/2019). Pelatihan yang diikuti siswa/siswi yang merupakan bunda-bunda yatim itu menghadirkan pembicara Sutanto Purwanugraha ST, seorang konsultan bisnis kuliner.
Ariyo Suro selaku Koordinator Program menjelaskan bahwa target utama program ini adalah melatih Bunda Bunda Yatim agar memiliki kreativitas dan mandiri dalam menjalani kehidupan bersama anak-anaknya. “Insya Allah bukan hanya anak-anaknya yang diurusi, tapi bunda-bundanya juga harus dibina agar bisa lebih berdaya,” kata pria yang juga CEO Yakema Group dan Ketua Yayasan Panti Yatim Kreatif Mandiri ini dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Sabtu (2/11/2019).
Menurut Ariyo, bunda bunda yatim harus memiliki kreativitas yang tinggi dan memiliki berbagai keahlian untuk menunjang kehidupan bersama anak-anaknya kelak. Dikatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sekolah juragan yang dilaksanakan selama 12 bulan dengan materi seputar manajemen pemasaran, produksi, keuangan, SDM serta pengetahuan hard skill maupun soft skill.
Dalam pelatihan itu, Sutanto Purwanugraha mengatakan bahwa satu potong ayam goreng bagian sayap biasanya dihargai Rp 3.000, namun setelah sayap ayam diolah menjadi makanan bernama Drumb Stik, maka nilai sayap ayam yang digoreng bisa naik menjadi Rp 6.000 atau naik dua kali lipat. (lip)