BERNASNEWS.COM — Satu lagi obyek wisata alternatif karya dari warga hadir di Kabupaten Bantul, destinasi baru tersebut telah menjadi viral di media sosial (medsos) namanya Taman Puspa Gading berlokasi di Dusun Tegaldowo, Dukuh Grojogan, Kecamatan Bantul, Bantul, DIY. Taman Puspa Gading berada di pinggiran sungai Bedog, selain berupa taman untuk berswafoto berlatar belakang hamparan sawah dengan berhiaskan patung kadal raksasa dan jembatan gantung yang membentang di atas sungai. Taman Puspa Gading juga memiliki beberapa wahana permainan anak, diantaranya kolam renang, mandi bola, terapi ikan, foto dengan badut kelinci, motor apv, menangkap ikan, dan wahana melukis.
Berdasar pengamatan Bernasnews.com, Minggu (14/07/2019), wahana melukis atau tepatnya menggambar adalah wahana yang mengandung unsur pendidikan (edukasi) untuk anak, menjadikan wahana tersebut menjadi unik dan barangkali pertama kalinya ada di sebuah destinasi wisata di Bantul, bahkan mungkin di DIY. Hanya dengan membayar Rp 10.000 per anak, anak dapat menggambar atau mewarnai sepuasnya di media stereofoam (gabus) yang disediakan oleh pengelola.
“Lumayan perhari rata-rata 40 anak melukis di sini. Kami hanya menyediakan stereofoam sebagai media melukis, cat warna, kuwas, papan media dan tempat duduk. Anak-anak bebas sesukanya dalam berekspresi menorehkan warna untuk menggambar tanpa di batasi oleh waktu. Karya lukisan tersebut menjadi milik anak dan menjadi kenangan di rumah,”terang Triyanto, selaku penjaga wahana lukis.
Taman Puspa Gading menjadi ramai dikunjungi orang semenjak viral di medsos sekitar dua bulan lalu, bertepatan libur sekolah pengunjung bisa mencapai 500 – 1000 orang, buka jam 08:00 sampai dengan jam 18:00 WIB. Pengelolaan destinasi ini dilakukan oleh pemuda bersama warga desa setempat.
“Taman Puspa Gading ini pembangunannya murni swadaya dari masyarkat, dibangun di atas lahan tanah milik desa sebagian dan milik warga setempat. Sementara pengelolaannya belum dibikin semacam lembaga, karena masih dalam proses pengembangan dan masih ada beberapa wahana yang kami siapkan untuk outbound,”papar Wakil Pengelola Kustanto kepada Bernasnews.com, di sela tugasnya sebagai pemandu wisata Taman Puspa Gading.
Terkait wahana yang berada di komplek Taman Puspa Gading, lebih lanjut Kustanto, menjelaskan, bahwa wahana maupun warung kuliner merupakan milik warga masing-masing dalam naungan setiap RT. Sedangkan bantuan dari pemerintah desa baru berupa bangunan Joglo Pertemuan yang masih dalam proses pembangunan.
“Bantuan dari pemerintah desa berupa Joglo Pertemuan. Dan rencana kedepan, kami masih akan melengkapi wahana untuk kegiatan outbound, seperti flying fox, rumah pohon dan tubing menyusuri kali Bedog. Adapun dana untuk pengelolaan dan penambahan wahana didapat dari pembagian keuntungan dari warga yang membuka warung makan atau syukur-syukur ada sponsor,” imbuhnya penuh harap.
Untuk menjangkau Taman Puspa Gading, Tegaldowo ini cukup mudah selain sudah terpampang di googlemaps, destinasi ini juga sudah dilengkapi account facebook, instagram. Posisinya berada di sebelah barat daya dari Kota Yogyakarta menuju ke arah destinasi wisata sejarah Goa Selarong, Bantul. (ted)