JITM 2019 Gerbang Baru Perjalanan Bisnis

BERNASNEWS.COM — Jogja Travel Mart (JTM) yang didirikan pada tahun 2010 dalam menetapkan langkah untuk melakukan bisnis pada skala internasional dengan membuka potensi bisnis yang sulit dipahami dari dalam pasar perdagangan perjalanan wisata. Sekarang, pada tahun ke-10, perlu rebranding Jogja Travel Mart (JTM), dengan mendefinisikan kembali identitas merek internasional sebagai Jogja International Travel Mart (JITM).

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Humas JITM, Joko Paromo, kepada Bernasnews.com, Selasa (02/07/2019), melalui rilis yang dibagikan di sela acara Perss Conference, di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

“JITM telah mengukuhkan diri sebagai satu-satunya pertemuan jaringan B2B industri perjalanan internasional di wilayah Yogyakarta. Jogja International Travel Mart adalah forum berkaliber tinggi di mana kota Yogyakarta dan sekitar penyedia perjalanan wisata dapat bertemu pembeli utama dari industri perjalanan wisata internasional,”kata Joko Paromo.

Lebih lanjut, Joko Paromo, menjelaskan, bahwa penyelenggaraan JITM 2019, pada tanggal, 1-4 Juli 2019, adalah platform yang sangat efisien dalam proses jual beli perjalanan wisata. Juga menyajikan berita dan tren terbaru dalam industri pariwisata yang masuk ke Yogyakarta kepada wartawan lokal, nasional dan internasional terpilih, yang diharapkan pemberitaannya kemudian menghasilkan dorongan peningkatan perjalanan wisata ke Yogyakarta.

Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan DPD ASITA DIY dan BPD PHRI DIY untuk ke sepuluh kalinya menyelenggarakan Jogja International Travel Mart (JITM) di kota Yogyakarta. Kali ini dengan masih mengusung tema yang sama dengan tahun kemarin yaitu “Yogyakarta, A New Getaway to Your Journey”. Dengan tema ini diharapkan kerjasama antara Otoritas Pariwisata Yogyakarta (Dinas Pariwisata DIY), Asosiasi Lembaga Tour and Travel Indonesia Yogyakarta (ASITA Yogyakarta) dan Asosiasi Hotel and Restoran Indonesia Yogyakarta (PHRI Yogyakarta), memiliki kehormatan untuk menjadi tuan rumah kembali acara B2B Jogja International Travel Mart (JITM) 2019, menjadi Sebuah Gerbang Baru untuk Memulai Perjalanan Bisnis Anda dan tema ini juga dipilih sebagai wahana promosi Yogyakarta International Airport (YIA). Sehingga JITM juga sarana promosi bagi bandara baru yang diharapkan dapat menampung, serta menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan opportunities bisnis bagi Seller maupun Buyer.

“Selama satu dekade penyelenggaraannya, Jogja International Travel Mart, berhasil mengundang 1056 buyers ( 373 domestic buyers dan 683 international buyers ), dari berbagai negara dan 699 Sellers dari area Yogyakarta dan sekitarnya,”ujar Joko.

Sementara, program Jogja International Travel Mart 2019 meliputi Welcome Dinner yang diadakan pada tanggal, 1 Juli 2019, di area Candi Prambanan. B2B (Business To Business) networking meeting diadakan pada tanggal, 2 Juli 2019. Berbagai kegiatan social functions, serta educational trip untuk para buyers.Kasultanan Ballroom, Royal AmbarrukmoYogyakarta menjadi lokasi berlangsungnya agenda utama dari kegiatan ini, yaitu pertemuan bisnis Buyers dan Sellers (Table Top) pada tanggal 2 Juli 2019.

JITM 2019 diikuti oleh 56 Sellers dan 109 Buyers, yaitu 56 Sellers terdiri dari Agen Perjalanan, Hotel, dan Restoran. Sedangkan 109 berasal dari 23negara, yaitu, Malaysia, Ukraina, India, Perancis, Philipina, Singapore, Vietnam, Italia, Uni Arab Emirate, Jerman dan masih banyak lagi. Untuk tahun ini akan menggunakan metode round robbin, berupa konsep B2B Networking Meeting yang dilakukan adalah dipertemukannya para Buyers dan Sellers melalui metode bertatap muka singkat, untuk saling memperkenalkan produk dan jasa masing-masing. Apabila merasa memiliki kecocokan bisnis maka mereka diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam kemungkinan kerja samanya melalui kegiatan-kegiatan informal yang difasilitasi, misalnya melalui networking lunch di lokasi Table Top maupun networking dinner yang di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta.

Di hari berikutnya, para Hosted Buyers akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan educational trip dengan memilih antara berkunjung ke Candi Borobudur dan melakukan Lava Tour Merapi. Kegiatan ini bertujuan selain mengenalkan highlight dari pariwisata di DIY dan sekitarnya, juga untuk memperkenalkan obyek wisata lainnya.

Acara akan ditutup dengan Closing Dinner yang akan diadakan pada tanggal 3 Juli 201, di Beteng Vredeburg. Acara JITM 2019 ini juga menjadi sarana informasi awal kepada para pelaku pariwisata dan terutama memberikan informasi dini kepada para Buyers mengenai rencana YIA yang direncanakan dapat beroperasi secara penuh pada tahun 2020. Salah satu media yang digunakan adalah dengan memberikan informasi mengenai YIA, di Directory Book Jogja International Travel Mart 2019.

Edwin Ismedi selaku Ketua JITM 2019,mengatakan, bahwa JITM ini adalah peluang menarik untuk menandai kehadiran anda di industri pariwisata. Ketika seluruh industri penunjang pariwisata ada di JITM, jangan melewatkan kesempatan besar untuk meluncurkan atau mempromosikan perjalanan bisnis yang dimiliki.

“Pemilihan buyers pada tahun ini sangat selektif, sehingga dapat menumbuhkan minat Seller untuk berpatisipasi di JITM 2019. Buyers merupakan tour operator internasional dan key feeder dan emerging markets untuk DIY, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dengan makin banyaknya pihak yang berpartisipasi pada kegiatan ini, diharapkan pelaku pasar pariwisata yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya dapat lebih mengembangkan strategi kreatif, serta kesempatan untuk memperluas pasar baru dikelas Internasional,”pungkasnya. (*/ Nuning)