BERNASNEWS.COM — Secara keseluruhan total penumpang Lebaran tahun 2019 di Bandara Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta turun sebesar 16,93% dibandingkan dengan pelaksanaan posko angkutan lebaran 2018. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adanya pilihan menggunakan transportasi lain untuk berpergian.
“Meskipun secara keseluruhan total penumpang selama pelaksanaan posko angkutan lebaran 2019 kali ini, turun sebesar 16,93% dibandingkan dengan pelaksanaan posko angkutan lebaran 2018, Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh Tim Posko Gabungan yang terlibat, khususnya Lanud Adisutjipto Yogyakarta atas koordinasi dan komunikasi yang terjalin baik dalam mendukung kelancaran arus mudik-balik di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta,”terang General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Kamis (13/06/2019), di Acara Penutupan Posko Angkutan Udara Lebaran 2019.
Dalam menghadapi pertumbuhan arus libur panjang selama Lebaran 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta terus memaksimalkan pelayanan terbaik, guna kenyamanan pengguna jasa di Bandara. Pelayanan utama dalam menghadapi arus libur panjang Lebaran diberikan melalui komitmen penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019, di area Lobby Terminal A dan area Parkir Terminal B, tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 13 Juni 2019 atau H-7 s.d. H+7 Lebaran 2019. Dengan melibatkan 105 personil yang terdiri dari 55 Tim personil Angkasa Pura I dan 50 gabungan yang meliputi personil Kantor Kesehatan Pelabuhan, Satuan POM AU, pasukan Hanlan TNI AU, Satuan Intel AU , Detasemen Hanid 474 paskhas, kantor SAR D.I Yogyakarta, Polres Sleman, Saka Dirgantara.
Dibandingkan Lebaran dengan hari biasa, Agus Pandu Purnama, lebih lanjut menyampaikan, bahwa momen libur panjang ini tercatat lonjakan hingga 73 % penumpang dibandingkan Peak Day / hari biasa. Tercatat pada puncak arus mudik H-4 lebaran (30 Juni 2019) yang menggunakan angkutan udara hingga 23.734 penumpang dengan 180 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk puncak arus balik H+3 lebaran mengalami lonjakan hingga 24.963 penumpang dengan pergerakkan 185 pesawat.
“Pertumbuhan tersebut tercatat pada puncak arus balik yaitu H+3 Lebaran 2019 (9 Juni 2019) yaitu 24.963 penumpang. Disamping adanya penambahan 27 extra flight selama periode Lebaran 2019 terhitung mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 13 Juni 2019,”tukasnya. (*/ted)