
BERNASNEWS.COM — Bicara
destinasi wisata alam Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memang
kaya, dari hamparan bukit seribu, gua-gua alam yang masih penuh misteri, dan
bentangan pantai yang sungguh indah nggak kalah menarik dengan pantai yang ada
di Bali. Tercatat ada sekitar 16 pantai di Kabupaten Gunungkidul sebagai
distinasi wisata alam, salah satunya adalah Pantai Sadranan.
Pantai Sadranan letaknya memang agak tersembunyi, berada di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Konon pantai dinamakan Sadranan berasala dari kata Sadran atau Nyadran dari bahasa Jawa, yaitu kegiatan ritual (riligi) memohon keselamatan kepada Tuhan Kuasa Semesta dalam bentuk sedekah laut yang digelar di pantai itu.
Beberapa tahun terakhir ini setiap hari libur, termasuk
libur lebaran tahun 2019 ini, Pantai Sadranan semakin banyak dikunjungi oleh
para wisatawan dikarenakan pemandangan pantainya yang menawan, juga landscape pantainya benar-benar
memanjakan keinginan bermain air laut yang jernih dengan pasirnya yang putih.
Jalan akses ke pantai cukup mudah dari arah Kota Yogyakarta naik kendaraan bermotor
berkisar dua jam perjalanan, menuju arah ke Wonasari, Gunungkidul, kemudian ambil
jalan arah menuju ke Pantai Baron.
Seperti yang disampaikan oleh Tosan berserta dua saudaranya Galih dan Damitri, Sabtu (08/06/2019), kepada Bernasnews.com, bahwa pantai Sadranan benar-benar pantai yang eksotis, indah menawan, tidak kalah menariknya dengan pantai di Pulau Bali. Ketiga pemuda dari Kota Yogyakarta yang mempunyai hobi sama touring dan traveling ini menghabiskan libur lebaran naik sepeda motor ke Pantai Sadranan, Gunungkidul.
“Pantai Sadranan sungguh eksotis, indah menawan, dan nggak
kalah dengan pantai-pantai yang ada di Pulau Bali. Akses jalan menuju obyek
wisata pantai juga sudah bagus dan aspalnya pun halus. Dan seandainya keberadaan
kios-kios jasa snorkeling agak jauh
lagi dari bibir pantai, maka hamparan pantai akan tampak lebih luas dan asri,”papar
Tosan, yang juga dibenarkan Galih dan Damitri.
Untuk masuk ke obyek wisata Pantai Sadranan dikenakan tiket masuk resmi Rp 10.000 per orang, terinci bea masuk Rp 9.500 dan Asuransi Jasa Raharja Rp 500. Biaya tersebut sudah termasuk masuk di 15 destinasi pantai lainnya, plus biaya masuk parkir di dalam obyek wisata. Faslitas yang ada, berupa jasa persewaan peralatan snorkeling untuk melihat pemandangan biota di bawah laut. Juga persewaan cano (perahu kecil), gazebo/ payung untuk berteduh.
“Harga makanan dan minum juga relatif normal standar, untuk sewa snorkeling yaitu, kacamata renang, baju pelampung, dan sepatu karet dibandrol Rp 50.000 tanpa dibatasi waktu. Sedangkan untuk parkir motor, kami sengaja pilih ke parkiran milik penduduk Rp 5.000 per motor. Karena lokasi parkiran lebih mendekati lokasi pantai,”imbuh Galih. (ted)