bernasnews — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (STAMET YIA) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 15 Juni 2025.
BMKG memperkirakan bahwa beberapa wilayah di DIY akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan kilat, khususnya pada siang hingga sore hari. Sementara itu, kondisi cuaca pada pagi hari diprediksi cerah berawan di seluruh wilayah DIY.
Wilayah Terdampak dan Kondisi Cuaca
Potensi hujan sedang hingga lebat terutama diperkirakan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman bagian utara, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara dan tengah, serta Gunungkidul bagian utara dan tengah.
Sementara itu, wilayah Kulon Progo bagian selatan, Bantul bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan berpotensi mengalami hujan ringan dari siang hingga malam hari. Pada dini hari, cuaca di sebagian besar wilayah DIY umumnya berawan.
Dalam keterangan resmi yang diperbarui pada pukul 06.00 WIB, BMKG juga menyampaikan bahwa suhu udara berkisar antara 22 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 60 hingga 95 persen. Arah angin dominan bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 25 km/jam.
Gelombang Laut dan Imbauan BMKG
Selain kondisi daratan, BMKG juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi perairan. Tinggi gelombang laut di Perairan Yogyakarta diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, masuk dalam kategori gelombang sedang. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal kecil dan perahu nelayan.
BMKG mengimbau seluruh warga DIY, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, lereng perbukitan, dan bantaran sungai, agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi dalam waktu singkat.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi kilat dan petir, serta menghindari aktivitas luar ruang saat hujan lebat disertai angin kencang.
Peringatan dini ini berlaku selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB, Minggu, 15 Juni 2025, dan akan terus diperbarui mengikuti kondisi atmosfer terkini. Untuk informasi lebih lanjut dan real-time, masyarakat diimbau memantau kanal resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan media sosial terkait.
Dengan adanya peringatan ini, BMKG berharap masyarakat lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan senantiasa mengutamakan keselamatan dalam beraktivitas di luar rumah. (el)