bernasnews — Suasana Stasiun Yogyakarta pagi itu tampak lebih semarak dari biasanya. Riuh suara pengumuman keberangkatan, langkah tergesa para penumpang, dan deru kereta api yang datang silih berganti, menjadi pemandangan khas di akhir masa libur panjang.
Tepat pada Minggu, 1 Juni 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencetak rekor baru: lebih dari 26 ribu penumpang kereta api jarak jauh diberangkatkan hanya dalam satu hari.
Data yang dihimpun hingga pukul 09.00 WIB menyebutkan, sebanyak 26.314 penumpang memadati sejumlah stasiun besar di wilayah Daop 6 untuk kembali ke kota masing-masing setelah menikmati libur panjang Kenaikan Isa Almasih yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Tak pelak, Stasiun Yogyakarta menjadi pusat arus balik terbesar dengan mencatat 13.723 penumpang. Disusul Stasiun Lempuyangan dengan 6.123 penumpang, serta Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.312 penumpang.
Jumlah tersebut masih berpotensi terus bertambah karena penjualan tiket terus berlangsung hingga tengah malam.
Komitmen KAI Daop 6 Menghadapi Lonjakan Penumpang
Kepadatan penumpang sejatinya telah terasa sejak Sabtu, 31 Mei 2025 ketika 24.768 penumpang tercatat berangkat dari wilayah Daop 6. Lonjakan ini menunjukkan tren positif terhadap minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api selama momen libur panjang.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa tingginya volume penumpang ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI.
Seluruh jajaran KAI Daop 6 berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terlebih dalam menghadapi masa-masa sibuk seperti ini.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025, KAI Daop 6 mengoperasikan total 31 perjalanan KA jarak jauh per hari.
Rinciannya, 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan. Operasional ini mencakup wilayah Yogyakarta, Solo, hingga stasiun-stasiun strategis lainnya.
Selain memberikan pelayanan maksimal, KAI juga tak henti mengingatkan calon penumpang untuk meningkatkan kewaspadaan selama di stasiun maupun di dalam kereta. Pihaknya mengimbau para pelanggan untuk tetap menjaga barang bawaan masing-masing dengan baik dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.
“Selain itu, datanglah lebih awal ke stasiun untuk menghindari kepadatan di jalan raya,” ujar Feni.
Feni juga mengingatkan agar pembelian tiket hanya dilakukan melalui channel resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi lainnya untuk menghindari risiko penipuan tiket palsu.
Peringatan Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Persatuan
Uniknya, momen puncak arus balik kali ini juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni. Bagi KAI Daop 6, perayaan ini bukan sekadar peringatan simbolis, melainkan momen reflektif yang menguatkan semangat gotong royong, persatuan, dan saling menghormati di tengah keramaian arus balik.
“Momen Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya semangat persatuan dan tanggung jawab bersama. KAI Daop 6 mengajak seluruh pengguna jasa untuk turut menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” tutup Feni.
Libur panjang memang telah usai, namun semangat melayani dan mobilitas masyarakat tetap berjalan.
Bagi KAI Daop 6 Yogyakarta, lonjakan 26 ribu penumpang bukan sekadar angka statistik, melainkan simbol keberhasilan dalam menjaga kepercayaan publik, mengelola logistik, dan memastikan kenyamanan seluruh pelanggan.