News  

Forum Gapoktan Wirobrajan Gelar Potensi Pertanian dan Ketahanan Pangan #2

Suasana pelatihan Pelatihan Penguatan Ekonomi Digital Bagi Petani dengan Tema “Petani Go Digital”. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Forum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kemantren Wirobrajan mengadakan Gelar Potensi Pertanian dan Ketahanan Pangan #2, bertempat di Halaman Kantor Kemantren Wirobrajan, Yogyakarta, selama dua hari, pada hari Sabtu – Minggu, tanggal 10-11 Mei 2025.

Hadir pada acara pembukaan adalah Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Danramil 10 Wirobrajan, Kapolsek Wirobrajan, Kepala Puskesmas Wirobrajan, Kepala KUA Wirobrajan, Direktur PT. BPR Bank Jogja, Mantri Anom Kemantren Wirobrajan, Lurah se-Kemantren Wirobrajan, Ketua TP PKK Kemantren Wirobrajan.

Juga hadir beberapa perwakilan dari kelembagaan yang ada di Tingkat Kemantren Wirobrajan serta kelembagaan pada Tingkat Kelurahan se-Kemantren Wiobrajan, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Mantri Pamong Praja Wirobrajan Sarwanto S.I.P., M.M. dalam sambutannya mengemukakan, bahwa  Gelar Potensi Pertanian dan Ketahanan Pangan Kemantren Wirobrajan #2 diharapkan dapat terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

“Dengan acara ini masyarakat akan mengetahui hasil olahan produk-produk pertanian Kemantren Wirobrajan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehteraan petani di Kemantren Wirobrajan,” kata Sarwanto, dalam rilis yang dikirim, Senin (12/5/2025)

Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi, S.E., M.Si mengungkapkan, bahwa ketahanan pangan merupakan kemampuan untuk mendapatkan akses terhadap makanan yang cukup, aman, dan bergizi secara berkelanjutan.

Menurut Sukidi, unsur ketahanan pangan meliputi antara lain ketersediaan pangan dari produk domestik, dimana produk domestik yang dimaksud adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh Kota Yogyakarta. Mengingat Kota Yogyakarta tidak memiliki lahan pertanian yang luas, maka pengembangan pertaniannya bukan berbasis produksi.

Para pemenang lomba foto bersama usai penyerahan hadiah oleh panitia. (Foto: Istimewa)

“Namun berbasis peningkatan kesejahteraan dengan agribisnis, dimana olahan hasil produk pertanian yang mempunyai nilai estetika tinggi dijual dengan harga tinggi pula. Pemasaran olahan hasil produk pertanian dilaksanakan secara online,” ujarnya.

Acara berikutnya adalah Pelatihan Penguatan Ekonomi Digital Bagi Petani dengan Tema “Petani Go Digital” diikuti oleh 30 peserta perwakilan kelompok tani se-Kemantren Wirobrajan. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono, S.Sos., M.M., dilanjutkan dengan sambutan Anggota DPRD Kota Yogyakarta Novita Mawar Sharon.

Penyampaian materi oleh dua orang narasumber dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta. Materi pertama Pemasaran Digital Untuk Pertanian yang disampaikan oleh Eka Indarto, dan  .materi kedua Konten Kreatif Fotografi yang disampaikan oleh Wisnu Nugraha.

Acara berikutnya diisi dengan Talks Show “Mengenal Produk Perbankan” ini diikuti oleh 30 peserta perwakilan dari kelompok Tani se-Kemantren Wirobrajan, dengan pembicara Direktur Operasional dan Bisnis Bank Jogja Heri Sutanto.

Juga berbagai macam lomba yang terkait dengan potensi pertanian dan ketahanan pangan di Kemantren Wirobrajan, dan ditutup dengan pengumuman pemenang serta pemberian hadiah. (*/ nun)