bernasnews – Menyambut peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2025, Kota Yogyakarta akan menjadi lokasi aksi unjuk rasa yang diperkirakan diikuti oleh sekitar 1.200 orang.
Demi menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas, pihak berwenang telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas di pusat kota.
Informasi resmi menyebutkan bahwa pengalihan arus akan mulai diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB.
Beberapa titik strategis akan ditutup total untuk kendaraan bermotor guna memberikan ruang bagi massa aksi yang melakukan unjuk rasa dan long march di kawasan tersebut.
Empat Titik Ditutup Steril untuk Kendaraan
Untuk mendukung kelancaran aksi dan menjamin keamanan bersama, ada empat simpul jalan yang akan ditutup total bagi lalu lintas kendaraan:
- Simpang Empat Pingit ke arah Tugu Pal Putih akan disterilkan dari kendaraan bermotor.
- Simpang Empat Jetis ke arah Tugu Pal Putih juga akan ditutup untuk arus kendaraan.
- Akses dari Jembatan Gondolayu menuju Tugu akan dinonaktifkan sementara untuk kendaraan bermotor.
- Aksi unjuk rasa akan dipusatkan di kawasan Simpang Empat Tugu Pal Putih, kemudian dilanjutkan dengan long march menuju Titik Nol Kilometer Malioboro, yang merupakan kawasan ikonik dan simbolis di Kota Yogyakarta.
Langkah ini ditempuh sebagai upaya preventif untuk menghindari kepadatan lalu lintas sekaligus memberikan ruang aman bagi peserta aksi. Penutupan jalan akan bersifat sementara dan menyesuaikan dengan dinamika lapangan serta instruksi dari aparat yang bertugas.
Antisipasi Kemacetan dan Himbauan kepada Warga
Dengan adanya pengalihan arus tersebut, masyarakat yang hendak melintas di kawasan Tugu dan Malioboro diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Dinas Perhubungan dan kepolisian akan menerjunkan personel untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa, sekaligus memberikan petunjuk kepada pengguna jalan.
Warga dan wisatawan yang berada di Kota Yogyakarta pada tanggal 1 Mei juga diimbau untuk tetap tenang, menghormati jalannya aksi damai, serta mengikuti arahan petugas lapangan. Rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dalam momen penting peringatan Hari Buruh.
Unjuk Rasa Damai dan Simbolik
Aksi Hari Buruh yang dipusatkan di kawasan Simpang Empat Tugu Pal Putih dan dilanjutkan ke Titik Nol Kilometer ini diharapkan berlangsung secara damai.
Kawasan tersebut dipilih karena memiliki makna filosofis dan simbolik yang kuat sebagai titik tengah Kota Yogyakarta dan lokasi penting dalam sejarah pergerakan masyarakat sipil.
Aksi ini bukan hanya menjadi peringatan terhadap pentingnya kesejahteraan buruh, tetapi juga bentuk ekspresi demokrasi masyarakat.
Oleh karena itu, pengaturan lalu lintas yang baik akan mendukung terselenggaranya aksi secara tertib tanpa menimbulkan gangguan besar terhadap aktivitas harian warga.
Demikian informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas di Yogyakarta pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025.
Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas di pusat kota, harap menyesuaikan rencana perjalanan agar tidak terdampak oleh penutupan sejumlah ruas jalan.
***