bernasnews — Kabupaten Kebumen sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah, yang mempunyai garis patai yang cukup panjang mengahadap ke laut selatan. Lanskap dan suana pantainya pun tidak kalah menarik serta indah dibandingkan dengan wilayah lainnya. Masing-masing pantai di Kebumen memiliki keunikan, ciri khas tersendiri.
Salah satu pantai yang belum lama dibuka untuk dieksplorasi yakni Pantai Cemara Sewu, berlokasi di Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bekerja sama Karang Taruna dan Pemerintah Desa setempat.
Deretan pohon cemara dan pohon kelapa, dengan suasana yang sejuk menghiasi sepanjang bibir Pantai Cemara Sewu. Keberadaan sejumlah gazebo dari para pedagang atau warung makanan yang berjejer rapi, menambah nyaman para pengunjung yang ingin duduk santai sembari menikmati deburan ombak laut selatan.
Berkunjung ke Pantai Cemara Sewu Kebumen ini, wisatawan maupun pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, tiket untuk sepeda motor dibandrol Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000 tanpa batasan jumlah penumpang. Juga telah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti mushola, toilet, kamar mandi untuk bilas, kolam renang dan beberapa wahana untuk anak – anak, termasuk kolam pemancingan.
Menurut Khudorin penjaga pintu masuk obwis, saat ini Pantai Cemara Sewu terus berproses dan berbenah walaupun jalan menuju pantai masih belum bagus masih berupa jalan tanah dan pasir akan tetapi antusias para pengunjung lumayan ramai.
“Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya pengunjung pada liburan Idul Fitri 1446, bisa mencapai 20.000an lebih pengunjung. Sedangkan pada hari – hari biasa dan weekend pengunjung yang datang kurang lebih 2.000 sampai 3.000 orang,” jelas Khudorin, pada bernasnews, saat libur lebaran lalu.
Khudorin bersama para pengelola juga berharap kepada stakeholder dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan akses jalan menuju Pantai Cemara Sewu. “Akses jalan masuk masih asli berupa tanah belum disentuh pembangunan infrastruktur, padahal sudah banyak mobil dan motor pengunjung dan wisatawan yang masuk ke sini,” ujar dia. (nun)