News  

Aturan dan Jadwal Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Wilayah Pulau Jawa Beserta Aturan Contra Flow dan One Way

Ilustrasi Aturan dan Jadwal Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Wilayah Pulau Jawa/Unsplash

bernas news – Mudik Lebaran 2025 diprediksi kembali menghadapi lonjakan arus kendaraan di berbagai ruas tol utama.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, pemerintah menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, salah satunya adalah sistem ganjil genap.

Kebijakan ini dijalankan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri).

Dengan adanya sistem ini, diharapkan arus kendaraan lebih terdistribusi secara merata dan mengurangi kemungkinan kemacetan yang berlebihan.

Apa Itu Aturan Ganjil Genap?

Sistem ganjil genap merupakan aturan yang membatasi pergerakan kendaraan berdasarkan angka terakhir pada pelat nomor kendaraan.

Dalam konteks mudik Lebaran, aturan ini hanya berlaku di ruas tol tertentu dan mengacu pada nomor terakhir pelat mobil.

  • Kendaraan dengan angka terakhir genap (0, 2, 4, 6, 8) hanya boleh melintas pada tanggal genap.
  • Kendaraan dengan angka terakhir ganjil (1, 3, 5, 7, 9) hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.
  • Jika angka terakhir adalah 0, maka kendaraan tersebut dikategorikan dalam kelompok genap.

Tujuan utama penerapan sistem ini adalah mengurangi kepadatan kendaraan pada titik-titik rawan macet selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Jadwal dan Lokasi Pemberlakuan Ganjil Genap Lebaran 2025

Sistem ganjil genap akan diterapkan selama arus mudik dan arus balik di beberapa ruas tol strategis. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

1. Arus Mudik

  • Mulai Berlaku: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat.
  • Berakhir: Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.
  • Ruas Tol yang Dikenai Aturan:
    • KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
    • KM 31 Tol Tangerang-Merak hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak.

2. Arus Balik

  • Mulai Berlaku: Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
  • Berakhir: Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.
  • Ruas Tol yang Dikenai Aturan:
    • KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
    • KM 98 Tol Tangerang-Merak hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak.

Strategi Lalu Lintas Lainnya: Contraflow dan One Way

Selain sistem ganjil genap, pemerintah juga menerapkan dua strategi lain untuk mengurai kepadatan lalu lintas, yaitu contraflow dan one way.

1. Contraflow

Metode ini memungkinkan sebagian jalur yang seharusnya digunakan kendaraan dari satu arah, dialihkan sementara untuk digunakan oleh kendaraan dari arah sebaliknya.

Tujuannya adalah mengurangi kepadatan pada jalur yang lebih ramai tanpa sepenuhnya menutup akses dari arah lain.

  • Jadwal Pemberlakuan Contraflow:
    • Arus Mudik:
      • Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.
      • Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 hingga 18.00.
      • Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 hingga 18.00.
    • Arus Balik:
      • Berlaku di KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

2. One Way

Sistem one way atau satu arah memungkinkan kendaraan hanya bergerak ke satu arah tertentu dalam periode waktu yang ditentukan, bertujuan mempercepat arus kendaraan keluar dari kota-kota besar menuju kampung halaman dan sebaliknya.

  • Jadwal Pemberlakuan One Way:
    • Arus Mudik: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00, berlaku dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
    • Arus Balik: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 dengan jalur yang sama.

Perkiraan Lonjakan Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2025

Berdasarkan prediksi Jasa Marga, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, yaitu 28 Maret 2025.

Diperkirakan, sekitar 232.000 kendaraan akan melintas pada hari tersebut, mengalami peningkatan sekitar 50% dibandingkan hari biasa.

Meski terjadi lonjakan, angka ini sedikit lebih rendah (sekitar 9%) dibandingkan puncak arus mudik tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang melintas selama periode mudik diprediksi mencapai 2,18 juta kendaraan, sementara pada arus balik jumlahnya lebih tinggi, sekitar 2,29 juta kendaraan.

Dengan diberlakukannya sistem ganjil genap, contraflow, dan one way, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman.

Para pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memahami jadwal rekayasa lalu lintas, serta selalu mematuhi aturan agar dapat menikmati perjalanan yang nyaman tanpa hambatan.

Pastikan selalu memperbarui informasi terkait kebijakan mudik 2025 melalui sumber resmi agar perjalanan semakin terencana dengan baik. Selamat mudik dan tetap jaga keselamatan di jalan!

***