bernasnews – Pengurus Daerah (Pengda) Wushu DIY menggelar tanding kejuaraan daerah (Kejurda) tahun 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Pengda Wushu DIY, yang dilaksanakan bertempat di Sleman City Hall Yogyakarta, pada tanggal 30 November – 1 Desembar 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Wushu 2024 Eunike Martanti mengatakan Kejurda ini diikuti oleh 56 atlet dari wushu taolu dan 150 atlet dari wushu sanda. Wushu terdiri dari dua bagian pertandingan yaitu Wushu Taolu dan Wushu Sanda.
“Wushu Taolu yang merupakan gerakan wushu dengan paduan seni keindahan dengan jurus tangan kosong, maupun jurus dengan senjata seperti pedang, tombak, dan toya,” jelas Eunike Martanti, yang akrab disapa Nike, usai acara pembukaan, Sabtu (30/11/2024).
Sedangkan Wushu Sanda, jelas Nike, adalah gerakan wushu dilakukan dengan berduel (fight) antara dua orang dengan beberapa kategori seperti kids, pra junior, junior, senior berdasarkan berat badan. Kategori wushu taolu dibagi dalam 4 kategori yaitu junior A (15-18th), junior B (12-14 th), junior C (9-11 th), dan junior D (8 th kebawah).
“Untuk wushu sanda tahun ini kita buka kategori pra kids (usia 7 tahun kebawah) sebagai pertandingan eksebhisi. Bagi juara 1-3 akan mendapat medali dan piagam penghargaan,” ungkapnya.
Menurut Nike, melalui Kejurda Wushu ini diharapkan dapat menjadi ajang pembibitan prestasi bagi para peserta pertandingan yang masih awal dan muda, dan sekaligus sebagai pertandingan sebagai pengalaman dan ajang uji coba.
“Sementara itu, bagi peserta yang sudah berlatih selama ini khususnya atlet junior. Diharapkan wushu di DIY dapat lebih dikenal dan berkembang semakin maju, membawa semangat dan kesuksesan bagi olah raga wushu di DIY,” pungkas Nike, yang juga sebagai Pelaku dan Pemerhati Wisata.
Pembukaan Kejurda Wushu oleh KONI DIY yang diwakili oleh Kabid Binpres Agung Nugroho, dengan seremonial pemukulan gong sebagai pertanda dibukanya kejurda, yang didampingi oleh Ketua Pengda Wushu Muwardi Gunawan, Ketua Panpel, dan Dewan Kehormatan Wushu DIY. (*/ ted)