bernasnews — Sejumlah pengurus dan para guru Yayasan Taman Pelita Kasih, pengelola PAUD dan Tempat Penitipan Anak menggelar diskusi bareng dengan para peduli pendidikan, bertempat di Gedung PAUD, Sendangagung, Minggir, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat pagi (5/7/2024).
Diskusi bareng ini menghadirkan narasumber Drs. Z. Bambang Darmadi, M.M selaku Instruktur Pelatihan bersertfikat BNSP yang juga pengamat dan peduli pendidikan.
Dalam paparannya, Z. Bambang Darmadi menyampaikan beberapa aspek yang terkait dengan pengelolaan PAUD, yang pertama adalah kuantitas dan kualitas pengasuh (guru), adanya kebijakan pemerintah, minat orang tua untuk memasukan pendidikan anaknya ke PAUD, kebutuhan masyarakat akan keberadaan PAUD, dan sarana prasarana pendukung serta kecukupan sumber dana.
Menurut Z. Bambang Darmadi yang juga penulis puluhan buku manajemen ini, bahwa aspek- aspek tersebut tidak mudah untuk diselesaikan dalam jangka waktu pendek, namun perlu kajian yang mendalam. “Yang jelas dalam mengelola kegiatan apapun harus serius dan hasil dari kegiatan tersebut perlu memiliki pembeda dan bedanya benar-benar dapat dirasakan bedanya,” ungkap dia.
Sementara itu, M. Sri Hartini selaku Ketua Yayasan menyatakan akan tetap fokus pada penyelenggaran PAUD dan TPA. Juga berencana akan memperluas dalam mengembangkan jaringan relasi dengan pihak manapun. “Serta tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan dapat sebagai penyelenggara “Pelatihan Ketrampilan” bagi para guru dan calon guru PAUD terpadu, dalam rangka proses kaderisasi ke depan,” ujarnya. (zbd)