bernasnews — Kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY dilaksanakan dari tanggal, 4-8 Maret 2024. Seluruh pelajar di JOGJA melaksanakan kegiatan ini di masing-masing cabang olahraga yang terlibat. Pada cabang olahraga Wushu, POPDA diselanggarakan, di GOR Wushu Sinduadi, Sleman, pada tanggal 6 dan7 Maret 2024.
POPDA cabang olahraga wushu terdapat dua ketegori pertandingan, yaitu Wushu Taolu yang gerakannya memperagakan jurus, baik tangan kosong atau menggunakan senjata dan Wushu Sanda, yang gerakannya merupakan fighting atau bertarung.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Boedhi Aditya menyampaikan, bahwa pertandingan cabor Wushu dalam POPDA Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024 merupakan bagian dari event rutin tahunan, yang dilaksanakan oleh Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Pada tahun tahun 2023 yang lalu Pengda Wushu Indonesia DIY telah melaksanakan pertandingan ekshibisi cabor Wushu POPDA DIY dengan baik, sehingga pada tahun ini untuk pertama kalinya cabor Wushu secara resmi menjadi cabang olahraga definitif yang dipertandingankan dalam POPDA DIY,” terang Boedhi, dalam rilis yang dikirim oleh Humas Pengda Wushu DIY Eunike Martanti, Jumat (8/3/2024).
Sementara kegiatan pelaksanaan ini dibuka oleh Pengda Wushu DIY yang diwakili oleh Wakil Ketua I Pengda Wushu Subekti Saputra Wijaya. Dalam sambutannya Subekti menyambut baik dan mendukung penuh penyelengaraan POPDA karena sejalan dengan program yaitu dalam hal pembibitan atlit junior.
“Dengan pelaksanaan POPDA berarti akan menambah frekuensi pertandingan di DIY dan sangat bermaanfaat untuk menambah pengalaman bertanding serta meningkatkan modal mental dari atlet. Para atlet usia pelajar yang bertanding dalam kejuaraan ini merupakan calon penerus para atlet senior beberapa tahun yang akan datang,” ucap Subekti.
“Bagi para atlet kami harapkan bertanding dengan penuh semangat membela daerah masing-masing dengan tetap menjaga sportifitas dan kebersamaan sebagai atlet wushu Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan bagi para pelatih kejuaraan kali ini akan menambah pengalaman dalam melatih, dengan strategi untuk mencapai kemenangan bagi para atletnya,” ungkapnya.
POPDA DIY 2024 Cabor Wushu diikuti oleh para atlet wushu yang berstatus pelajar sekolah di DIY, dengan ketentuan kelahiran 1 Januari 2006 dan setelahnya serta tergabung dalam Kontingen POPDA masing-masing Kabupaten / Kota dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota serta Pengkab dan Pengkot Wushu setempat.
Dalam Kejuaraan untuk Wushu Taolu memperlombakan jurus Wu Bu Quan, Tangan Kosong dan Senjata. Sedangkan untuk Wushu Sanda Putra mempertandingan 7 kelas dan Sanda Putri 3 kelas. Total atlet yang mengikuti pertandingan ini adalah 43 atlet Wushu Sanda dan 14 atlet Wushu Taolu dengan total keseluruhan 57 atlet pelajar.
Perolehan medali emas terbanyak dalam cabor Wushu POPDA 2024 ini diraih oleh Kabupaten Sleman, yakni 7 emas, 4 perak, 7 prunggu. Kemudian berikutnya, Kota Yogyakarta, 3 emas, 6 perak, 7 perunggu; Kabupaten Bantul, 3 emas, 2 perak, 3 perunggu; dan Kabupaten Kulon Progo, 2 emas, 3 perak, 4 perunggu. (*/ ted)