bernasnews — Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) 2024 kembali diselenggarakan. Kejuaraan renang ini akan dilaksanakan, di Kolam Renang Kampus Universitas Negri Yogyakarta (UNY), Karangmalang, Yogyakarta, tanggal 23 Februari sampai dengan 25 Februari 2024.
KRAS tahun ini menjadi perhelatan yang digelar ketiga kalinya oleh Pengkab PB Aquatik Sleman bekerjasama dengan Dispora Kabupaten Sleman. Kejuaraan renang ini didukung sepenuhnya oleh Pemkab Sleman sebagai media guna mencari bibit-bibit unggul olahraga renang. Pemerintah daerah bahkan mendorong pelaksanaan KRAS agar semakin maju hingga ke tingkat internasional.
“Jadi sebenarnya ini sudah ketiga kalinya KRAS ini dilaksanakan kerjasama dengan Dispora Sleman. Pemerintah mensuport inisiatif teman-teman Pengkab Aquatik dan juga panitia yang sudah mendorong olahraga renang ini dalam skala yang lebih besar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman Agung Armawanta, saat jumpa pers, Rabu sore (21/2/2024).
Lebih lanjut Agung menambahkan, KRAS tahun ini memiliki daya tarik tersendiri lantaran banyak perenang muda yang ikut lombat tersebut, dan dihadiri oleh orang tuanya. Hal ini tentunya selain menjadi event olahraga, tetapi juga dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Sleman. “Hal ini tentu dapat menunjang pariwista di Kabupaten Sleman khususnya,” ungkap Agung.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia KRAS 2024 Agus Supriyanto menerangkan, bahwa jumlah peserta KRAS tahun ini sebanyak 884 peserta yang berasal dari 28 provinsi se-Indonesia. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan KRAS tahun lalu.
“Walaupun ini ada penurunan dari tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini berbarengan event lomba renang serupa ada di Tegal, ada di Jawa Barat, serta di NTB, yang tanggalnya sama persis,” kata Agus.
Sementara untuk nomor seris KRAS 2024 diketahui mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan KRAS 2024 mengikutsertakan satu nomor yang dikhususkan untuk finisher yaitu KU IV dan KU V, dengan tujuan untuk memacu anak-anak usia dini agar bisa melakukan semua gaya renang. Adapun total seri perlombaan ada 4874.
“Kenapa ini penting, karena diusia dini KU IV, KU V itu agar bisa melakukan semua gaya. Kemudian tidak untuk di-push untuk kecepatannya. Sehingga teknisnya nanti bisa dalam semua gaya, sehinga nanti di usia spesialisasi sudah tinggal meneruskan,” jelas Agus.
Ajang renang bagi pelajar ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri, sehingga pelaksanaan KRAS tahun depan dapat mengundang pelajar-pelajar dari negara tetangga. “Karena untuk tahun ini ada 28 provinsi yang ikut andil di kegiatan ini sehingga cukup lumayan besar event ini. Sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet-atlet renang untuk datang di DIY. Kami berharap untuk tahun depan bisa mengundang negara tetangga,” pungkas Agus. (nun)