News  

Guna Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur, LPPA Domby Kids Hope Gelar Workshop UMKM

Usai pelaksanaan Workshop UMKM yang diselenggarakan oleh LPPA Domby Kids Hope, para peserta foto bersama instruktur dan narasumber. (Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Lembaga Pusat Pengembangan Anak (LPPA) Domby Kids Hope yang beralamat di Gang Tutul 1, Papringan, Kabupaten Sleman, DIY, menyelenggarakan Workshop UMKM, bertempat di Hotel Paku Mas Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 40 peserta, yang terdiri dari pelajar SMK/ SMA negeri maupun swasta dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta, baik yang telah mengenal bisnis maupun belum pernah mengenal bisnis sama sekali.

Yuanita dan Gomez  selaku Koordinator Penyelenggara mengemukakan, bahwa tujuan diadakan workshop sehari ini adalah  mengajak anak – anak untuk mulai menumbuhkan jiwa enterpreneur. Juga membuat peluang bisnis yang tepat serta menumbuhkan daya juang peserta.

Sementara, Aselmus Wau selaku Instruktur dan Owner Mamoka Group dalam paparannya mengungkapkan, bahwa bisnis bisa dimulai dari nol, yang penting perlu menentukan ide dan rencana bisnis yang tepat. “Selain pentinganya modal dan SDM yang memadahi juga upaya pemasaran, promosi, pengembangan produk dan layanan yang baik,” ujar Aselmus Wau.

Suasana kegiatan Worshop UMKM yang diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Pengembangan Anak (LPPA) Domby Kids Hope. (Bambang Darmadi/ bernasnews)

Pada bagian lain, Z. Bambang Darmadi selaku narasumber dan cukup lama menekuni bisnis UMKM juga menjadi instruktur di berbagai perusahaan menekankan pentingnya jiwa wirausaha yang harus mampu menangkap peluang bisnis dan mampu untuk segera lakukan ‘action oriented’ (orientasi pada tidakan). “Jadi bukan hanya sebatas ide-ide atau pun gagasan yang perlu dimiliki,” tegas Z. Bambang Darmadi.

Penulis puluhan buku bisnis itu pun berpesan, bahwa untuk bisnis apapun jangan  pernah punya rasa malu untuk menawarkan jasa atau produk yang dihasilkan. Menurut Bambang, pebisnis harus percaya diri dan ulet (tangguh)dalam menghadapi segala rintangan yang ada, serta mampu menciptakan relasi atau jejaring sebanyak – banyaknya.

“Orang yang berhasil tidak pernah menyerah, akan tetapi orang yang menyerah pasti tidak pernah akan berhasil,” tandas Z. Bambang Darmadi, yang juga seorang jurnalis senior. (zbd/ ted)