bernasnews – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menggelar pentas seni, musik, dan budaya di Kota Yogyakarta bertajuk “Peace & Harmony”-“Jogja Asyik, Jogja Bermusik, untuk Indonesia Apik”.
Kegiatan itu yang diinisiasi dengan para penggiat seni budaya dan ekonomi Yogyakarta ini sekaligus sebagai upaya untuk mendinginkan situasi politik yang tampaknya mulai memanas jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang tinggal menghitung hari.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Kombes Pol Adhy Fandy Ariyanto, mengatakan, melalui kegiatan tersebut akan disuarakan pesan damai dan harmoni agar Pemilu 2024 berjalan kondusif.
“Acara tersebut merupakan ikhtiar untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan Yogyakarta di tengah berlangsungnya pesta demokrasi,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Kombes Pol Adhy Fandy Ariyanto, Kamis (18/1/2024).
“Ini kita jadikan momen cooling system sebagai salah satu upaya untuk mendinginkan situasi politik. Jadi kita dari Jogja kan mengirim pesan damai makanya kita tagline-nya peace and harmony, kita dari Jogja akan menyampaikan ke seluruh Indonesia bahwa kita harus tetap menjaga kedamaian dan keharmonisan,” sambung dia.
Acara itu akan digelar di Titik Nol Kilometer Jogja pada Jumat (19/1) malam, dengan menghadirkan sejumlah artis ternama, di antaranya Ndarboy Genk dan Trie Utami. Kombes Pol Adhy menambahkan selain sebagai bagian dari cooling system, kegiatan ini juga mengajak warga Jogja untuk bisa menikmati hiburan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu.
“Tahun baru yang lalu kita sudah melihat keramaian di Malioboro dan Titik Nol isinya wisatawan. Besok malam mari lah warga Jogja dengan rekan-rekan paguyuban memeriahkan Peace and Harmony,” ucap dia.
Adapun gelaran Peace & Harmony diselenggarakan bersama komunitas di sekitar Malioboro seperti pedagang kaki lima, becak kayuh, pasar sentir, andong dan sebagainya, yang difasilitasi oleh Polda DIY dan Pemda DIY.
Nantinya rangkaian acara tersebut berupa Pameran Seni Rupa di Museum Benteng Vredeburg dan pergelaran musik yang diisi oleh Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, dan Trie Utami.
Dalam acara ini, akan dilakukan juga launching lagu berjudul “Polisi Jagoanku” karya seniman Ndarboy, yang liriknya ditulis oleh Butet Kartaredjasa. Sebagai penanda sekaligus dimulainya pentas seni dan budaya, lagu tersebut dinyanyikan untuk mengiringi polisi dan masyarakat yang berjoget bersama. (lan)
