bernasnews – Kehadiran Satlinmas dan Jaga Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta diyakini bakal bekerja secara aktif untuk menjaga keistimewaan yang dimiliki oleh DIY termasuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dimana sesuai tugas dan wewenang yang dimiliki, Satlinmas dan Jaga Warga berperan strategis dalam upaya penciptaan suasana damai jelang masa pemilihan umum serentak pada Rabu Legi, 14 Februari 2024.
Menurut Eko, Satlinmas dan Jaga Warga selama ini telah mampu berperan dalam mewujudkan Jogja yang Istimewa. Jika ada yang menganggu keistimewaan DIY seperti yang ramai diberitakan beberapa waktu terakhir ini, tentu personelnya akan berdiri paling depan.
“Salah satunya (adanya gangguan) yang dilakukan dan disampaikan oleh Ade Armando dari Partai Solidaritas Indonesia, membuat gaduh dan menyakiti hatinya rakyat,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Rabu, (6/12/2023).
Lebih lanjut politisi muda PDI Perjuangan berbicara bersama dengan forum Jaga Warga di Kelurahan Panembahan, Kec Kraton Kota Yogyakarta. Ia menyampaikan agar terkait pernyataan Ade Armando yang menyebut Daerah Istimewa Yogyakarta mempraktikkan politik dinasti karena gubernur dan wakil gubernur di provinsi itu tidak dipilih melalui pemilu itu perlu untuk diluruskan.
“Saya sudah berkeliling dan bertemu, kita bersama Jaga Warga dan Satlinmas bersama masyarakat konsisten menjaga Keistimewaan DIY. Kita juga tegaskan bahwa Satlinmas dan Jaga Warga beserta rakyat sepenuhnya mendukung Penetapan Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Pakualam X Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Penetapan ini sesuai Pancasila, Konstitusional dan Sah secara hukum serta menghargai sejarah Jogja,” pungkasnya. (lan)
