bernasnews — Puluhan warga dari berbagai wilayah dan luar kota Jogja dilihat dari beberapa plat nommor mobil yang parkir memutar di pinggiran jalan Alun-alun Kidul (Alkid). Mereka merasa kecele atau kecewa, pasalnya Ida Dayak seorang pengusada dari Kalimantan yang tengah viral itu tidak praktik pengobatan di Alun-alun Kidul, Kota Yogyakarta, Senin (15/5/2023).
Seperti diketahui sebelumnya telah beredar melalui media sosial sebuah poster pengumuman, yang mengatasnamakan Ida Dayak Management dengan berhias ilustrasi foto Ida Dayak berbusana adat tradisional Kalimantan, gambar Tugu Jogja dan dua botol produk minyak urut.
Dengan narasi tertulis, Tour 7 hari, Jadwal Kunjungan Kota Yogyakarta 15 Mei – 22 Mei 2023, Pukul 09:00 – 15:00 WIB, Tempat: Alun Alun Kidul. Ketika poster tersebut beredar, bernasnews pun telah berupaya untuk menghubungi pihak Kraton Yogyakarta melalui Tepas Tanda Yekti dan Kemantren Kraton bahwasannya peromohonan izin maupun pemberitahuan atas dilaksanakan praktik pengobatan tersebut belum ada.
Dampak info menyesatkan atau bisa disebut hoax tersebut, sontak Kapolsek Kraton Kompol Theresia Dwi Andriyanti, S.Psi, M.Psi, turun tangan terjun langsung ke Alun-alun Kidul guna mengklarifikasi kepada khalayak yang telah hadir untuk berobat, serta menyatakan bahwa informasi itu hoax. Saat Kapolsek Kraton menjelaskan perihal itu juga dibuat video oleh seorang warga dan dikirim ke beberapa grup -graup whats app kampung sekitar Alun-alun Kidul, Senin (15/5/2023)
Berikut narasi Kapolsek Kraton Kompol Theresia Dwi Andriyanti, S.Psi, M.Ps, “Menurut informasi yang beredar di media sosial, tanggal 14 sampai tanggal 22 (Mei 2023), terkait pengobatan Ibu Ida Dayak di Alun-alun Selatan kami pastikan berita itu adalah berita bohong atau berita hoax. Tidak ada pengobatan Ibu Ida Dayak, dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 22, di Alun-alun Selatan. Jadi saya mohon bantuan bapak ibu berkenan untuk kembali ke kediaman masing-masing. Kami pastikan berita bahwa berita itu berita bohong,”. (ted)