Oatbar Kudapan Olahan Kacang Tunggak untuk Pulihkan Luka Paska Operasi

Penampakan Oatbar kudapan dari olahan kacang tunggak karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Foto: Kiriman Humas UNY.

bernasnews — Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dapat mengurangi tingkat komplikasi pada pasien pasca operasi lantaran protein diketahui selama ini sebagai salah satu zat yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Protein terbagi dalam dua kategori, yaitu protein hewani yaitu protein yang dapat diperoleh dari hewan dan protein nabati yaitu protein yang dapat diperoleh dari tumbuhan, terutama dari jenis kacang-kacangan.

Sementara dari banyak jenis kacang-kacangan yang tinggi protein masih ada jenis kacang yang kurang dilirik, salah satu diantaranya adalah kacang tunggak (Vigna Unguiculata) atau ada sebagian masyarakat yang menyebutnya kacang tholo.

Oleh sebab itu sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengolah kacang tunggak menjadi oatbar susu untuk mempercepat penyembuhan luka. Mereka adalah Jairuz Asher Purdy prodi D4 Pemasaran, Hilal Fahrur Hamam D4 Teknik Elektro, Krisanti Dhiaz Ayuni S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Intan Diah Kusuma S1 Pendidikan Tata Boga dan Ayyasy Fathan Mubina S1 Teknologi Pendidikan.

Kelompok Mahasiswa UNY sebagai pengolah dan peracik kacang tunggak yang dijadikan kudapan Oatbar. (Foto: Kiriman Humas UNY)

Mereka meracik kacang tunggak menjadi oatbar karena tingginya kadar protein yang dimiliki yaitu 22,9 gram. Selain itu kacang tunggak juga mempunyai kadar karbohidrat 61,6 gram, kalsium 77 mg, zat besi 6,5 gram serta karbohidrat 342 kkal.

“Protein adalah sumber dalam pertumbuhan serta pemeliharaan jaringan tubuh. Dalam proses penyembuhan luka, protein berperan penting dalam setiap tahapan yang dimulai dari proliferasi fibroblast, sintesis kolagen, angiogenesis serta fungsi kekenalan,” terang Jairuz, saat ditemui di Kampus UNY, beberapa waktu lalu.

Kacang tunggak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif camilan yang kaya nutrisi dan memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga dapat meminimalisir efek negatif dari penggunaan produk pangan berlemak. Kudapan hasil karya mahasiswa UNY diberi nama Oabean Milky, yang memiliki tampilan menarik dengan glaze white chocolate ber-topping isian yang menonjol seperti kacang almond, kismis, dan kurma.

Rasa Oabean Milky lezat, sehat, serta aman untuk dikonsumsi oleh kalangan anak-anak sampai orang tua. Dijual menggunakan kemasan dengan desain yang menarik disertai informasi kandungan gizi yang lengkap. Produk Oabean Milky ini dapat dibeli di Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UNY, Co-Working Space Balakosa, Plaza UNY serta di Online Marketplace seperti Shopee dan WhatsApp Business Oabean Milky.

Selain dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar penghasil kacang tunggak yang awalnya kurang diminati. Juga merupakan sebuah inovasi untuk menghindari makan mie instan karena satu buah Oabean Milky sudah membuat kenyang dan bergizi tinggi. (ted)